Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- The Bot Company telah menarik perhatian investor dengan valuasi yang tinggi meskipun belum meluncurkan produk.
- Kemajuan dalam AI dan model bahasa besar meningkatkan potensi robot untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Robotika rumah menjadi area yang menarik bagi banyak startup dan perusahaan besar, menciptakan peluang investasi yang signifikan.
Kyle Vogt, mantan CEO perusahaan mobil otonom Cruise, baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 2.47 triliun ($150 juta) untuk startup robotik yang ia dirikan, yaitu The Bot Company. Perusahaan ini baru berdiri kurang dari setahun dan kini memiliki nilai sekitar Rp 32.89 triliun ($2 miliar) . Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan robot yang dapat membantu pekerjaan rumah tangga sehari-hari. Meskipun perusahaan ini belum meluncurkan produk dan belum menghasilkan pendapatan, banyak investor percaya akan potensi robot yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan berbagai tugas.
The Bot Company berfokus pada pembuatan robot non-humanoid yang dapat membantu orang di rumah. Saat ini, banyak startup robotik yang mendapatkan perhatian dan dana besar, terutama karena kemajuan dalam model bahasa besar (LLM) yang memungkinkan robot memahami perintah dalam bahasa alami. Selain The Bot Company, ada juga perusahaan lain yang sedang mengembangkan robot untuk tugas sehari-hari, seperti melipat pakaian dan membersihkan rumah.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/former-cruise-ceo-vogts-robotics-startup-valued-2-billion-new-funding-sources-2025-03-21/
[1] https://www.reuters.com/technology/former-cruise-ceo-vogts-robotics-startup-valued-2-billion-new-funding-sources-2025-03-21/
Analisis Ahli
Kyle Vogt
"Dengan latar belakang dari Cruise dan Tesla, saya percaya robot non-humanoid dengan kemampuan AI yang unggul akan mengubah paradigma bantuan rumah tangga di masa depan."
Nat Friedman
"Pendekatan menggabungkan AI dan hardware robotika sangat potensial karena membuka berbagai aplikasi baru yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan robot."
Analisis Kami
"Investasi besar ini menandai kepercayaan investor terhadap teknologi robotika yang menggabungkan AI canggih, meskipun produk final belum ada. Namun, tantangan teknis dan pengembangan produk yang benar-benar bermanfaat bagi konsumen akan menjadi ujian utama bagi The Bot Company dan perusahaan sejenisnya."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, robot berbasis AI yang dapat memahami dan mengeksekusi perintah bahasa alami secara adaptif kemungkinan besar akan mulai merambah pasar rumah tangga secara luas, mengubah cara orang menjalankan tugas sehari-hari.