Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Fisika dan Kimia

Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.

16 Feb 2025, 20.36 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknik baru ini meningkatkan kontrol atas refleksi atom dalam sensor kuantum.
  • Sensor kuantum dapat mengukur perubahan fisik dengan presisi yang jauh lebih tinggi dibandingkan sensor biasa.
  • Penggunaan pulsa cahaya sebagai cermin atom dapat mengurangi noise dan meningkatkan akurasi pengukuran.
Peneliti di Jerman telah mengembangkan teknik baru yang memungkinkan kontrol lebih baik terhadap refleksi atom dalam sensor kuantum. Teknik ini menggunakan pulsa cahaya yang dirancang khusus sebagai cermin atom untuk mengurangi kebisingan dan meningkatkan ketepatan pengukuran kuantum. Sensor kuantum berbeda dari sensor biasa karena menggunakan efek kuantum, seperti perilaku atom yang mirip gelombang, sehingga dapat mendeteksi perubahan terkecil dengan akurasi yang jauh lebih tinggi. Misalnya, jam atom yang merupakan sensor kuantum jauh lebih akurat dibandingkan jam kuarsa yang merupakan sensor biasa.
Baca juga: Ilmuwan Pertama Kali Memfilmkan Getaran Atom pada Material 2D dengan Jelas
Dalam penelitian ini, para peneliti menemukan cara untuk mengatasi tantangan dalam mengontrol atom yang tidak terduga. Mereka menggunakan pulsa cahaya sebagai cermin atom berkecepatan tinggi yang hanya berinteraksi dengan atom yang bergerak pada kecepatan tertentu. Dengan cara ini, atom yang bergerak sesuai dengan kecepatan yang diinginkan dapat dipantulkan dengan tepat, sementara atom yang bergerak tidak sesuai tidak akan mengganggu pengukuran. Teknik ini diharapkan dapat meningkatkan sensor kuantum yang ada dan membuka jalan bagi teknologi pengukuran presisi baru.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/atomic-mirrors-light-sharper-quantum-sensors

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di Jerman?
A
Peneliti di Jerman telah mengembangkan teknik khusus untuk mengontrol refleksi atom dalam sensor kuantum.
Q
Apa perbedaan antara sensor biasa dan sensor kuantum?
A
Sensor biasa mengandalkan fisika klasik, sedangkan sensor kuantum menggunakan efek kuantum untuk mengukur perubahan fisik dengan presisi yang lebih tinggi.
Q
Bagaimana teknik baru ini dapat meningkatkan akurasi sensor kuantum?
A
Teknik baru ini menggunakan pulsa cahaya sebagai cermin atom untuk mengurangi noise dan meningkatkan presisi pengukuran.
Q
Apa itu difraksi Bragg dan bagaimana hubungannya dengan sensor kuantum?
A
Difraksi Bragg adalah fenomena yang digunakan dalam pengaturan eksperimental sensor kuantum untuk mengontrol gerakan atom.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Physical Review Research.

Artikel Serupa

Jam Kuantum Baru: Presisi Tinggi Tanpa Bakar Energi Berlebih
Jam Kuantum Baru: Presisi Tinggi Tanpa Bakar Energi Berlebih
Dari InterestingEngineering
Interferometer Atom 3D Baru dari UC Boulder Tingkatkan Navigasi Masa Depan
Interferometer Atom 3D Baru dari UC Boulder Tingkatkan Navigasi Masa Depan
Dari InterestingEngineering
Metode Attoclock Baru Ungkap Rahasia Waktu Proses Tunneling Kuantum
Metode Attoclock Baru Ungkap Rahasia Waktu Proses Tunneling Kuantum
Dari InterestingEngineering
MIT Berhasil Tangkap Gambar Interaksi Atom Individu di Ruang Angkasa
MIT Berhasil Tangkap Gambar Interaksi Atom Individu di Ruang Angkasa
Dari InterestingEngineering
Menghilangkan Kebisingan Kuantum dengan Cermin Melengkung dan Cahaya
Menghilangkan Kebisingan Kuantum dengan Cermin Melengkung dan Cahaya
Dari InterestingEngineering
Teknik Baru untuk Mengamati Sistem Kuantum dengan Efisien di Tengah Kebisingan
Teknik Baru untuk Mengamati Sistem Kuantum dengan Efisien di Tengah Kebisingan
Dari InterestingEngineering
Penginderaan kuantum dengan nanodiamond membuka batasan baru dalam teknologi deteksi.
Penginderaan kuantum dengan nanodiamond membuka batasan baru dalam teknologi deteksi.
Dari InterestingEngineering
Jam Kuantum Baru: Presisi Tinggi Tanpa Bakar Energi BerlebihInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
112 dibaca

Jam Kuantum Baru: Presisi Tinggi Tanpa Bakar Energi Berlebih

Interferometer Atom 3D Baru dari UC Boulder Tingkatkan Navigasi Masa DepanInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
79 dibaca

Interferometer Atom 3D Baru dari UC Boulder Tingkatkan Navigasi Masa Depan

Metode Attoclock Baru Ungkap Rahasia Waktu Proses Tunneling KuantumInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
41 dibaca

Metode Attoclock Baru Ungkap Rahasia Waktu Proses Tunneling Kuantum

MIT Berhasil Tangkap Gambar Interaksi Atom Individu di Ruang AngkasaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
96 dibaca

MIT Berhasil Tangkap Gambar Interaksi Atom Individu di Ruang Angkasa

Menghilangkan Kebisingan Kuantum dengan Cermin Melengkung dan CahayaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
66 dibaca

Menghilangkan Kebisingan Kuantum dengan Cermin Melengkung dan Cahaya

Teknik Baru untuk Mengamati Sistem Kuantum dengan Efisien di Tengah KebisinganInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
136 dibaca

Teknik Baru untuk Mengamati Sistem Kuantum dengan Efisien di Tengah Kebisingan

Penginderaan kuantum dengan nanodiamond membuka batasan baru dalam teknologi deteksi.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
119 dibaca

Penginderaan kuantum dengan nanodiamond membuka batasan baru dalam teknologi deteksi.