Courtesy of TechCrunch

Para peneliti sedang melatih AI untuk menginterpretasikan emosi hewan.

17 Feb 2025, 03.01 WIB

80 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kecerdasan buatan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang emosi hewan.
Sistem seperti Intellipig dapat membantu petani dalam merawat hewan mereka.
Penelitian ini menunjukkan potensi besar AI dalam bidang kesejahteraan hewan.

Kecerdasan buatan (AI) dapat membantu kita memahami kapan hewan merasakan sakit atau menunjukkan emosi lainnya. Misalnya, sistem Intellipig yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Universitas West of England Bristol dan Scotland’s Rural College dapat menganalisis foto wajah babi dan memberi tahu peternak jika ada tanda-tanda sakit atau stres emosional. Selain itu, tim di Universitas Haifa juga sedang melatih AI untuk mengenali tanda-tanda ketidaknyamanan pada wajah hewan, seperti anjing yang hilang.

Sistem-sistem ini awalnya bergantung pada manusia untuk mengidentifikasi makna dari berbagai perilaku hewan, berdasarkan pengamatan yang panjang. Namun, seorang peneliti di Universitas São Paulo telah mencoba menggunakan foto wajah kuda sebelum dan setelah operasi, serta sebelum dan setelah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Dengan cara ini, sistem AI dapat belajar sendiri untuk mengenali tanda-tanda sakit, dan berhasil mencapai tingkat akurasi 88% dalam sebuah studi terbaru.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/02/16/researchers-are-training-ai-to-interpret-animal-emotions/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dapat dilakukan oleh kecerdasan buatan dalam memahami emosi hewan?

Kecerdasan buatan dapat membantu kita memahami kapan hewan merasa sakit atau menunjukkan emosi lainnya.

Apa itu sistem Intellipig?

Sistem Intellipig adalah sistem yang dikembangkan untuk menganalisis foto wajah babi dan memberi tahu petani jika ada tanda-tanda rasa sakit atau stres emosional.

Bagaimana Universitas Haifa berkontribusi dalam penelitian ini?

Universitas Haifa mengembangkan perangkat lunak pengakuan wajah yang digunakan untuk membantu menemukan anjing hilang dan kini melatih AI untuk mengenali ketidaknyamanan pada hewan.

Apa yang dilakukan Universitas São Paulo dalam eksperimen mereka?

Universitas São Paulo melakukan eksperimen dengan menggunakan foto wajah kuda sebelum dan setelah operasi untuk mengidentifikasi tanda-tanda rasa sakit.

Apa tingkat keberhasilan sistem AI dalam mendeteksi rasa sakit pada hewan?

Sistem AI yang diuji di Universitas São Paulo memiliki tingkat keberhasilan 88% dalam mendeteksi tanda-tanda rasa sakit.