Courtesy of YahooFinance

Saham BlueScope Steel Naik Tajam Didukung Laba dan Tarif Baja AS

17 Feb 2025, 10.12 WIB

74 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

BlueScope Steel melaporkan laba yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
CEO Mark Vassella mengindikasikan bahwa tarif baja AS dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Saham BlueScope Steel mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun.

Saham BlueScope Steel, perusahaan baja terbesar di Australia, mencapai titik tertinggi dalam lebih dari tiga tahun setelah laporan laba setengah tahunnya melebihi ekspektasi pasar. Sahamnya naik hingga 12,3% menjadi ARp 412.77 juta ($25,100) , yang merupakan level tertinggi sejak Agustus 2021. BlueScope melaporkan laba bersih setelah pajak sebesar ARp 2.89 triliun ($176 juta) , lebih tinggi dari perkiraan analis. CEO Mark Vassella juga menyatakan bahwa tarif impor baja yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump, dapat meningkatkan keuntungan perusahaan jika harga baja naik.

BlueScope mengharapkan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) di paruh kedua tahun ini berkisar antara ARp 5.92 triliun ($360 juta) hingga ARp 7.07 triliun ($430 juta) , lebih tinggi dari ARp 5.08 triliun ($309 juta) yang dilaporkan di paruh pertama. Perusahaan ini juga mengumumkan dividen interim sebesar 30 sen Australia per saham dan mencatat bahwa segmen Amerika Utara menjadi penyumbang pendapatan terbesar, mencapai sekitar 43,9% dari total penjualannya.

--------------------

Analisis Kami: Kinerja luar biasa BlueScope menunjukkan bagaimana kebijakan perdagangan internasional dapat langsung memengaruhi profitabilitas perusahaan manufaktur besar. Namun, ketergantungan pada pasar Amerika Utara juga menimbulkan risiko jika situasi politik atau ekonomi di sana berubah secara mendadak.

--------------------

Analisis Ahli:

Analyst UBS: Hasil semester pertama yang kecil tapi signifikan menunjukkan kekuatan divisi ASP BlueScope dan menandakan potensi pertumbuhan yang solid untuk paruh kedua tahun fiskal.

--------------------

What's Next: BlueScope Steel kemungkinan akan melanjutkan tren kenaikan laba dan harga saham seiring dengan potensi kenaikan harga baja global akibat kebijakan tarif dan peningkatan permintaan, terutama di pasar Amerika Utara.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/australias-bluescope-steel-climbs-over-031224582.html