Courtesy of Forbes
Menghadapi Tantangan Besar: Siapa yang Mampu Bayar AI di Masa Depan?
17 Feb 2025, 06.52 WIB
199 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI akan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di masa depan.
- Aksesibilitas AI dapat menciptakan kesenjangan sosial yang signifikan.
- Regulasi dan kebijakan diperlukan untuk memastikan akses yang adil terhadap teknologi AI.
Dalam kolom ini, penulis membahas pernyataan Sam Altman mengenai pentingnya kecerdasan buatan (AI) di masa depan. Altman berpendapat bahwa AI akan menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hampir semua orang akan membutuhkannya. Namun, ada masalah yang muncul terkait biaya akses AI, di mana orang-orang mungkin perlu memiliki "anggaran komputasi" untuk dapat menggunakan AI. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan antara mereka yang mampu membayar dan yang tidak, mirip dengan masalah akses listrik di masyarakat.
Penulis juga menjelaskan kemungkinan solusi untuk masalah biaya ini, seperti membuat akses AI menjadi lebih terjangkau atau bahkan gratis untuk semua orang. Namun, jika tidak ada solusi yang efektif, bisa muncul pasar gelap untuk akses AI, dan negara-negara bisa saling bersaing dalam hal ketersediaan AI. Dengan demikian, penting bagi kita untuk memikirkan bagaimana cara menciptakan masa depan di mana semua orang dapat mengakses AI tanpa terhambat oleh biaya.
--------------------
Analisis Kami: Masalah keterjangkauan AI bukan hanya sebatas ekonomi, tapi juga akan menjadi faktor utama dalam menentukan siapa yang bisa berpartisipasi penuh dalam era digital. Jika tidak segera diantisipasi, ini bisa memperdalam kesenjangan global dan menimbulkan destabilitas sosial yang serius.
--------------------
Analisis Ahli:
Sam Altman: AI akan menjadi komponen vital kehidupan manusia dan tantangan utama adalah memastikan akses yang merata agar tidak terjadi kesenjangan sosial.
Yuval Noah Harari: Ketergantungan pada teknologi canggih seperti AI menuntut kita untuk menata ulang norma sosial dan kebijakan agar teknologi tidak memperkuat ketidakadilan.
Andrew Ng: Kemajuan teknologi AI harus diiringi dengan pengembangan infrastruktur yang mampu menurunkan biaya sehingga AI bisa diakses secara luas dan inklusif.
--------------------
What's Next: Di masa depan, jika masalah biaya dan akses AI tidak berhasil diatasi, dunia bisa terbagi menjadi kelompok masyarakat yang memiliki keunggulan besar karena didukung AI dengan sumber daya komputasi yang cukup dan kelompok yang tertinggal, meningkatkan ketimpangan sosial dan geopolitik secara signifikan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/lanceeliot/2025/02/16/analyzing-sam-altmans-prediction-of-humanity-compute-budgets-as-pinnacle-ai-nears/
[1] https://www.forbes.com/sites/lanceeliot/2025/02/16/analyzing-sam-altmans-prediction-of-humanity-compute-budgets-as-pinnacle-ai-nears/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dipostulasikan oleh Sam Altman tentang AI?A
Sam Altman mempostulasikan bahwa AI akan menjadi sangat penting sehingga hampir semua orang akan membutuhkannya.Q
Mengapa anggaran komputasi AI menjadi isu penting?A
Anggaran komputasi AI menjadi isu penting karena dapat menciptakan kesenjangan antara mereka yang mampu mengakses AI dan yang tidak.Q
Apa yang dimaksud dengan AGI?A
AGI atau Artificial General Intelligence adalah bentuk kecerdasan buatan yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia.Q
Bagaimana AI dapat mempengaruhi kesenjangan sosial?A
AI dapat memperburuk kesenjangan sosial dengan menciptakan kelompok 'yang memiliki' dan 'yang tidak memiliki' akses ke teknologi.Q
Apa solusi yang diusulkan untuk masalah aksesibilitas AI?A
Salah satu solusi yang diusulkan adalah membuat biaya penggunaan AI menjadi sangat rendah sehingga hampir semua orang dapat mengaksesnya.