Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Regulasi baru bertujuan untuk meningkatkan cadangan devisa Indonesia.
- Sektor sumber daya alam diharapkan dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian domestik.
- Stabilitas rupiah menjadi fokus utama dalam kebijakan ekonomi pemerintah saat ini.
Indonesia sedang menerapkan rencana untuk memaksa eksportir sumber daya alam agar menyimpan lebih banyak pendapatan dari luar negeri di dalam negeri. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan cadangan devisa bank sentral sebesar Rp 1.32 quadriliun ($80 miliar) dan memperbaiki nilai tukar rupiah yang sedang melemah. Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani peraturan yang mewajibkan eksportir dari sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan untuk menyimpan semua pendapatan luar negeri mereka di Indonesia selama satu tahun. Aturan baru ini akan mulai berlaku pada bulan Maret dan diharapkan dapat menambah cadangan devisa negara.
Meskipun eksportir minyak dan gas dikecualikan dari peraturan ini, mereka masih dapat menggunakan pendapatan luar negeri untuk membayar dividen, pajak, dan kewajiban lainnya. Perubahan aturan ini muncul di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang melemah dan ketegangan perdagangan global. Para ekonom menyatakan bahwa lebih banyak informasi diperlukan untuk memahami dampak penuh dari perubahan ini, terutama karena masih ada kemungkinan penggunaan devisa untuk biaya operasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari regulasi baru yang ditandatangani oleh Prabowo Subianto?A
Tujuan dari regulasi baru adalah untuk mengharuskan eksportir menyimpan lebih banyak pendapatan mereka di dalam negeri untuk memperkuat cadangan devisa.Q
Sektor mana saja yang terpengaruh oleh regulasi ini?A
Regulasi ini mempengaruhi sektor sumber daya alam seperti pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan.Q
Apa yang diharapkan dari perubahan aturan ini terhadap cadangan devisa Indonesia?A
Diharapkan bahwa perubahan aturan ini dapat menambah cadangan devisa sebesar $80 miliar dan meningkatkan stabilitas rupiah.Q
Mengapa rupiah dianggap lemah dalam beberapa bulan terakhir?A
Rupiah dianggap lemah karena adanya ketidakpastian global dan pertumbuhan ekonomi yang melambat.Q
Apa pendapat ekonom tentang dampak dari regulasi baru ini?A
Ekonom berpendapat bahwa informasi lebih lanjut tentang detail teknis regulasi diperlukan untuk memahami dampaknya secara menyeluruh.