Courtesy of YahooFinance
Indonesia baru-baru ini mengejutkan banyak orang dengan mengurangi suku bunga acuan menjadi 5,75% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meskipun nilai tukar rupiah melemah di bawah 16.000 per dolar AS. Keputusan ini tidak terduga karena para ekonom sebelumnya memperkirakan suku bunga tetap di 6%. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa fokus kebijakan moneter kini beralih untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto mencapai 8% lebih tinggi dari rata-rata 5% dalam dekade terakhir.
Meskipun ada tekanan pada rupiah, Bank Indonesia juga memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia akan menurun untuk tahun 2024 dan 2025. Pemerintah juga mengurangi kenaikan pajak dan meluncurkan paket stimulus untuk meningkatkan permintaan domestik. Saat ini, Bank Indonesia mungkin perlu lebih banyak melakukan intervensi pasar dan menggunakan sekuritas rupiah yang memberikan hasil tinggi untuk menarik dana asing dan mengurangi volatilitas rupiah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa keputusan terbaru yang diambil oleh Bank Indonesia?A
Bank Indonesia mengurangi suku bunga acuan BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%.Q
Mengapa Bank Indonesia mengurangi suku bunga meskipun rupiah melemah?A
Bank Indonesia mengurangi suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi meskipun rupiah melemah.Q
Siapa yang menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia?A
Gubernur Bank Indonesia adalah Perry Warjiyo.Q
Apa target pertumbuhan ekonomi yang diinginkan oleh Prabowo Subianto?A
Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.Q
Apa langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi?A
Pemerintah mengurangi kenaikan pajak dan meluncurkan paket stimulus untuk meningkatkan permintaan domestik.