Sel surya berbasis limbah mencapai efisiensi rekor 21,39%, dengan retensi 90% setelah 1.100 jam.
Courtesy of InterestingEngineering

Sel surya berbasis limbah mencapai efisiensi rekor 21,39%, dengan retensi 90% setelah 1.100 jam.

17 Feb 2025, 20.26 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan polimer berbasis biomassa dapat meningkatkan efisiensi sel surya.
  • Tantangan dalam pengembangan sel surya perovskite dapat diatasi dengan inovasi dalam material.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi besar untuk produksi sel surya yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Peneliti dari Nanyang Technological University di Singapura telah menciptakan sel surya perovskite hibrida yang menggunakan polimer yang berasal dari biomassa dan mencapai efisiensi energi sebesar 21,39 persen. Sel surya ini lebih mudah diproduksi dibandingkan dengan sel surya tradisional yang hanya dapat mengubah sekitar 25 persen energi matahari yang diterimanya. Meskipun sel surya berbasis perovskite menunjukkan potensi efisiensi yang lebih tinggi di laboratorium, ada tantangan teknis yang harus diatasi sebelum dapat diproduksi secara komersial, seperti penggunaan polimer yang berasal dari petroleum yang tidak ramah lingkungan.
Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menggunakan polimer furan yang diekstrak dari limbah pertanian. Dengan menggunakan polimer ini, sel surya yang diuji menunjukkan peningkatan efisiensi dan stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan sel yang tidak menggunakan polimer furan. Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi polimer furan dapat membantu menciptakan sel surya perovskite yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta membuka jalan untuk produksi yang lebih mudah dan berkelanjutan di masa depan. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Advanced Functional Materials.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh sel surya perovskite hybrid yang dibuat dari polimer biomassa?
A
Sel surya perovskite hybrid yang dibuat dari polimer biomassa mencapai efisiensi energi sebesar 21,39 persen.
Q
Siapa yang merancang sel surya tersebut?
A
Sel surya tersebut dirancang oleh peneliti di Nanyang Technological University, Singapura.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi dalam pengembangan sel surya perovskite?
A
Tantangan utama dalam pengembangan sel surya perovskite adalah penggunaan polimer yang berasal dari petroleum dan kesulitan dalam proses fabrikasi.
Q
Bagaimana furan berkontribusi terhadap efisiensi sel surya?
A
Furan membantu meningkatkan efisiensi sel surya dengan meningkatkan kristalisasi film dan menyederhanakan metode fabrikasi.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Advanced Functional Materials.

Artikel Serupa

Inovasi Sel Surya Tandem Fleksibel dengan Efisiensi Tertinggi dari Tokyo City UniversityInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
114 dibaca

Inovasi Sel Surya Tandem Fleksibel dengan Efisiensi Tertinggi dari Tokyo City University

Modul solar perovskit terbalik baru dari China mempertahankan efisiensi 94% setelah 1000 jam.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
60 dibaca

Modul solar perovskit terbalik baru dari China mempertahankan efisiensi 94% setelah 1000 jam.

Modul solar perovskite terbalik baru dari China mempertahankan efisiensi 94% setelah 1000 jam.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
120 dibaca

Modul solar perovskite terbalik baru dari China mempertahankan efisiensi 94% setelah 1000 jam.

Rekor dunia efisiensi 24,6% pada sel surya film tipis dengan kepadatan daya yang lebih tinggi.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
39 dibaca

Rekor dunia efisiensi 24,6% pada sel surya film tipis dengan kepadatan daya yang lebih tinggi.

Finland memperkenalkan sel surya yang kuat dengan umur rekor 24.700 jam dan efisiensi 18%.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
100 dibaca

Finland memperkenalkan sel surya yang kuat dengan umur rekor 24.700 jam dan efisiensi 18%.

China mengembangkan sel perovskite dengan efisiensi 26,39% dan retensi 95% setelah 1.100 jam.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
122 dibaca

China mengembangkan sel perovskite dengan efisiensi 26,39% dan retensi 95% setelah 1.100 jam.