Modul solar perovskit terbalik baru dari China mempertahankan efisiensi 94% setelah 1000 jam.

Tim penelitian global yang dipimpin oleh Universitas Sains dan Teknologi Elektronik China (UESTC) telah membuat terobosan dalam teknologi solar perovskite. Dengan menambahkan pyrrodiazole (PZ) ke dalam film perovskite berbasis formamidinium iodida (FAI), para peneliti berhasil meningkatkan stabilitas lapisan perovskite dan memungkinkan produksi skala besar menggunakan metode slot-die coating di udara. Struktur sel surya perovskite yang dikembangkan memiliki efisiensi puncak 21,5% dan efisiensi terverifikasi 20,3%, yang merupakan salah satu yang tertinggi untuk modul perovskite terbalik dengan area lebih dari 50 cm². Penambahan PZ sangat penting untuk menstabilkan bahan-bahan dalam proses kristalisasi, sehingga menghasilkan film perovskite yang lebih seragam dan bebas dari cacat. Modul solar yang dikembangkan menunjukkan stabilitas jangka panjang, mempertahankan 94% dari efisiensi awal setelah 1.000 jam paparan cahaya. Penelitian ini melibatkan beberapa universitas dan lembaga di China dan Prancis, dan diharapkan dapat membawa teknologi perovskite lebih dekat ke adopsi komersial yang luas.