Courtesy of Forbes

Terowongan Jaring Anti-Drone Rusia di Bakhmut: Upaya Besar tapi Kurang Efektif

17 Feb 2025, 16.09 WIB

143 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Serangan FPV menjadi metode penting dalam mengganggu logistik musuh.
Jaringan anti-drone yang dibangun Rusia mungkin tidak efektif dalam menghentikan serangan drone.
Kreativitas dan adaptasi diperlukan bagi operator drone untuk mengatasi tantangan baru di medan perang.

Serangan drone FPV (First Person View) terhadap logistik Rusia menjadi bagian penting dalam perang yang sedang berlangsung. Drone kecil ini mampu melewati pertahanan dan menyerang truk serta van yang membawa pasokan ke garis depan. Meskipun truk sudah dilengkapi dengan berbagai pertahanan, Rusia kini membangun terowongan jaring anti-drone yang panjangnya lebih dari satu0.00 km (mil) untuk melindungi rute pasokan mereka. Namun, menurut komandan unit drone Ukraina, jaring ini kemungkinan besar tidak akan efektif karena drone FPV dapat disesuaikan untuk menghindari langkah-langkah pertahanan tersebut.

Rusia kini menggunakan berbagai cara untuk melindungi pengemudi logistik mereka, seperti mengemudi cepat dan memasang kerangka logam pada truk. Namun, meskipun ada upaya ini, serangan drone tetap menjadi ancaman besar. Drones FPV dapat menghancurkan kendaraan yang tidak terlindungi dan bahkan dapat menggunakan metode deteksi manual untuk meledakkan muatan mereka. Meskipun jaring dapat memberikan perlindungan tambahan, para ahli percaya bahwa serangan terhadap rute pasokan akan terus berlanjut, dan Rusia mungkin akan membangun lebih banyak terowongan logistik meskipun efektivitasnya diragukan.

--------------------

Analisis Kami: Pembangunan terowongan jaring anti-drone adalah upaya yang menarik secara taktis, tapi secara praktis kurang efektif karena sifat fleksibel dan adaptif dari serangan drone FPV. Langkah ini lebih berfungsi sebagai penghibur moral bagi pasukan Rusia di lapangan daripada solusi nyata untuk mengatasi ancaman yang sangat canggih dan terus berkembang.

--------------------

Analisis Ahli:

Michael: Terowongan jaring hanya akan menghambat serangan drone yang mengandalkan kontak langsung; serangan dengan ledakan jarak jauh dan warhead pengendali masih mungkin menembus dan merusak target.

--------------------

What's Next: Rusia kemungkinan akan terus membangun dan mengembangkan berbagai struktur perlindungan terhadap drone, namun para operator drone Ukraina juga akan terus beradaptasi dengan taktik baru, sehingga serangan drone tetap menjadi ancaman besar bagi logistik Rusia di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davidhambling/2025/02/17/ukrainian-drone-pilots-unimpressed-by-russias-anti-fpv-tunnel/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan serangan FPV dalam konteks perang ini?

Serangan FPV adalah serangan yang dilakukan oleh drone kecil yang dapat melewati pertahanan musuh untuk menyerang kendaraan logistik.

Mengapa Rusia membangun jaringan anti-drone di Bakhmut?

Rusia membangun jaringan anti-drone untuk melindungi rute pasokan mereka dari serangan drone Ukraina yang sering menghancurkan kendaraan mereka.

Apa yang dikatakan komandan unit drone Ukraina tentang efektivitas jaringan tersebut?

Komandan unit drone Ukraina, yang dikenal dengan panggilan 'Michael', menyatakan bahwa jaringan tersebut tidak akan banyak berpengaruh terhadap serangan drone.

Bagaimana cara Rusia melindungi rute pasokan mereka dari serangan drone?

Rusia melindungi rute pasokan mereka dengan berbagai cara, termasuk mengemudikan kendaraan dengan cepat dan menggunakan jammers elektronik.

Apa yang menjadi tantangan bagi operator drone dalam menghadapi jaringan pertahanan Rusia?

Tantangan bagi operator drone adalah menemukan cara untuk mengatasi jaringan pertahanan yang dibangun oleh Rusia, yang mungkin tidak selalu efektif.