Peneliti mengubah limbah biji malva yang dibuang menjadi hidrogel biomedis yang menyelamatkan nyawa.
Courtesy of InterestingEngineering

Peneliti mengubah limbah biji malva yang dibuang menjadi hidrogel biomedis yang menyelamatkan nyawa.

17 Feb 2025, 23.02 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hidrogel berbasis biji Malva memiliki potensi besar dalam aplikasi medis.
  • Proses pembuatan hidrogel dari biji Malva dapat mengubah limbah makanan menjadi sumber daya medis yang berharga.
  • Hidrogel Malva dapat memberikan solusi kesehatan yang terjangkau di negara-negara berpenghasilan rendah di Asia Tenggara.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, biji malva digunakan untuk membuat teh yang dapat meredakan sakit tenggorokan. Biji malva memiliki kemampuan unik untuk menyerap air dan mengembang hingga 20 kali beratnya, jauh lebih banyak dibandingkan dengan beras atau biji chia. Peneliti dari Universitas Chicago menemukan bahwa bahan ini dapat digunakan untuk membuat hidrogel alami, yang merupakan material lembut berbasis air dengan berbagai aplikasi medis, seperti perawatan luka dan pengiriman obat. Proses pembuatan hidrogel dari biji malva melibatkan beberapa langkah, termasuk mencampur dan memisahkan komponen kerasnya. Setelah proses pengeringan, hidrogel yang dihasilkan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi medis. Uji coba menunjukkan bahwa hidrogel ini memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan produk komersial yang ada. Peneliti berharap hidrogel ini dapat menjadi solusi medis yang terjangkau, terutama di negara-negara Asia Tenggara, di mana sumber daya kesehatan sering kali terbatas.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/hydrogel-from-discarded-nut-waste

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu biji Malva dan bagaimana cara kerjanya?
A
Biji Malva adalah biji yang dapat menyerap air dan mengembang hingga 20 kali beratnya, digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.
Q
Apa potensi hidrogel berbasis biji Malva dalam aplikasi medis?
A
Hidrogel berbasis biji Malva memiliki potensi untuk digunakan dalam perawatan luka, pemantauan biometrik, dan aplikasi medis lainnya.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang hidrogel Malva?
A
Penelitian tentang hidrogel Malva dipimpin oleh Changxu Sun, seorang mahasiswa PhD di University of Chicago.
Q
Mengapa hidrogel Malva dianggap penting untuk negara-negara berpenghasilan rendah?
A
Hidrogel Malva dianggap penting untuk negara-negara berpenghasilan rendah karena dapat menyediakan solusi medis yang terjangkau dan meningkatkan stabilitas ekonomi.
Q
Di mana hasil penelitian tentang hidrogel Malva dipublikasikan?
A
Hasil penelitian tentang hidrogel Malva dipublikasikan di jurnal ilmiah bernama Matter.

Artikel Serupa

Perangkat Origami Canggih Hasilkan Air Minum dari Udara Tanpa ListrikInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
39 dibaca

Perangkat Origami Canggih Hasilkan Air Minum dari Udara Tanpa Listrik

Miselium Jamur: Material Berkelanjutan Kuat dan Ramah Lingkungan Tanpa KimiaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
24 dibaca

Miselium Jamur: Material Berkelanjutan Kuat dan Ramah Lingkungan Tanpa Kimia

Patch NanoFLUID: Inovasi Pengiriman Obat yang Efisien dan Aman dari ChinaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca

Patch NanoFLUID: Inovasi Pengiriman Obat yang Efisien dan Aman dari China

Para ilmuwan menciptakan kulit super yang dapat menyembuhkan 90% luka dalam 4 jam, dan sepenuhnya memperbaiki dalam 24 jam.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
101 dibaca

Para ilmuwan menciptakan kulit super yang dapat menyembuhkan 90% luka dalam 4 jam, dan sepenuhnya memperbaiki dalam 24 jam.

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
141 dibaca

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.

Insinyur MIT menggunakan sekresi kerang dan lendir untuk membuat lem yang mencegah infeksi.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
107 dibaca

Insinyur MIT menggunakan sekresi kerang dan lendir untuk membuat lem yang mencegah infeksi.