Miselium Jamur: Material Berkelanjutan Kuat dan Ramah Lingkungan Tanpa Kimia
Courtesy of InterestingEngineering

Miselium Jamur: Material Berkelanjutan Kuat dan Ramah Lingkungan Tanpa Kimia

Mengembangkan material biodegradable yang kuat, fleksibel, dan multifungsi tanpa proses kimia, menggunakan miselium jamur secara langsung.

14 Mei 2025, 16.47 WIB
11 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tim Empa berhasil mengembangkan material biodegradable dari mycelium tanpa proses kimia.
  • Material ini memiliki potensi untuk menggantikan plastik dalam pengemasan dan produk kompos.
  • Mycelium dapat digunakan sebagai emulsifier yang stabil dan memiliki aplikasi dalam industri makanan dan kosmetik.
Swiss - Para peneliti di laboratorium Empa berhasil menciptakan material baru yang berasal dari miselium jamur split-gill yang disebut Schizophyllum commune. Material ini memiliki keunggulan yang unik karena sifatnya yang biodegradable, tahan sobek, dan fleksibel tanpa perlu proses kimia yang biasanya mengurangi manfaat lingkungan bahan alami.
Material ini dibuat langsung dari miselium hidup yang memiliki matriks ekstraseluler alami mengandung protein dan polisakarida yang memberi struktur dan kekuatan. Kandungan khusus seperti schizophyllan dan hidrophobin memperkuat material dan menjadikannya multifungsi serta sangat aman untuk digunakan bahkan sebagai bahan konsumsi.
Salah satu aplikasi utama dari material ini adalah pembuatan film biodegradable yang bisa menggantikan plastik dalam kemasan atau produk yang bisa dikomposkan. Selain itu, protein hidrophobin dalam miselium juga berfungsi sebagai emulsifier alami yang dapat menstabilkan campuran minyak dan air dengan stabilitas yang meningkat seiring waktu.
Inovasi ini membuka potensi untuk kantong yang bisa langsung mengompos limbah organik di dalamnya, sebuah terobosan praktis untuk pengelolaan sampah. Selain itu, sifat responsif terhadap kelembaban dari material ini juga memungkinkan pengembangan elektronik ramah lingkungan seperti sensor dan baterai biodegradable.
Dalam hal ini, penelitian di Empa menggabungkan keahlian dalam pengolahan serat alami dengan bidang material hidup, menunjukan bahwa alam sudah menciptakan sistem yang optimal dan kita hanya perlu memanfaatkan dengan pendekatan yang tepat untuk mendukung tujuan keberlanjutan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu material baru yang dikembangkan oleh tim Empa?
A
Material baru ini adalah material yang sepenuhnya biodegradable, tahan sobek, dan fungsional tanpa proses kimia.
Q
Mengapa mycelium dari jamur Schizophyllum commune dipilih untuk penelitian ini?
A
Mycelium dari jamur Schizophyllum commune dipilih karena matriks ekstraseluler yang dihasilkannya memberikan struktur dan ketahanan.
Q
Apa keunggulan dari material berbasis mycelium ini?
A
Keunggulan dari material ini termasuk biodegradabilitas yang tinggi, kemampuan sebagai emulsifier, dan kekuatan tarik yang baik.
Q
Sebutkan dua aplikasi utama dari material baru ini?
A
Dua aplikasi utama dari material ini adalah film biodegradable untuk pengemasan dan emulsifier alami untuk industri kosmetik dan makanan.
Q
Bagaimana tim Empa berencana untuk menggunakan material ini dalam elektronik?
A
Tim Empa berencana untuk mengintegrasikan material ini ke dalam elektronik ramah lingkungan, seperti baterai biodegradable.

Artikel Serupa

Plastik supramolekul larut dalam air laut, meninggalkan nutrisi yang dapat diserap tanaman.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
32 dibaca

Plastik supramolekul larut dalam air laut, meninggalkan nutrisi yang dapat diserap tanaman.

Sampah bawang merah menjadi pelindung sel surya yang kuat yang memblokir 99,9% sinar UV.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
127 dibaca

Sampah bawang merah menjadi pelindung sel surya yang kuat yang memblokir 99,9% sinar UV.

Para ilmuwan menciptakan kulit super yang dapat menyembuhkan 90% luka dalam 4 jam, dan sepenuhnya memperbaiki dalam 24 jam.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
89 dibaca

Para ilmuwan menciptakan kulit super yang dapat menyembuhkan 90% luka dalam 4 jam, dan sepenuhnya memperbaiki dalam 24 jam.

Insinyur MIT menggunakan sekresi kerang dan lendir untuk membuat lem yang mencegah infeksi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
93 dibaca

Insinyur MIT menggunakan sekresi kerang dan lendir untuk membuat lem yang mencegah infeksi.

Cacing sintetis yang bergerak sendiri dibuat menggunakan medan listrik dalam terobosan baru.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
94 dibaca

Cacing sintetis yang bergerak sendiri dibuat menggunakan medan listrik dalam terobosan baru.

Jamur laut dengan kemampuan mengunyah plastik dapat dibuat lebih lapar dan lebih agresif dengan metode baru.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
94 dibaca

Jamur laut dengan kemampuan mengunyah plastik dapat dibuat lebih lapar dan lebih agresif dengan metode baru.