Courtesy of InterestingEngineering
Polimer Sintetis Baru Terinspirasi Spons Loofah Bisa Basah dan Kaku Sesuai pH
Mengembangkan polimer sintetis yang kuat, ringan, responsif terhadap pH, dan mampu menyaring serta membunuh virus, dengan proses produksi yang sederhana dan berkelanjutan untuk berbagai aplikasi teknologi masa depan.
04 Jul 2025, 04.28 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Polimer sintetis yang terinspirasi oleh spons loofah memiliki potensi aplikasi yang luas dalam berbagai bidang.
- Material ini kuat dan ringan, sehingga cocok untuk digunakan dalam elektronik dan perangkat medis.
- Proses produksi yang sederhana dan ramah lingkungan membuat inovasi ini menjanjikan untuk teknologi berkelanjutan di masa depan.
Tokyo, Jepang - Para peneliti di Universitas Tokyo berhasil mengembangkan sebuah polimer sintetis yang terinspirasi dari spons alami loofah. Material ini sangat ringan namun kuat, dan memiliki struktur yang mirip serat spons. Keistimewaan polimer ini adalah kemampuannya menjadi kaku saat kering dan lentur saat basah, seperti spons asli.
Polimer ini memiliki pori-pori halus yang memungkinkan cairan untuk mengalir, tetapi juga dapat menyaring bakteri dan virus. Tidak hanya menangkap virus, material ini juga mampu membunuh virus yang tersaring, sehingga membuatnya sangat berguna untuk aplikasi filtrasi dan keamanan kesehatan.
Keunggulan lain adalah polimer ini dapat merespons perubahan tingkat keasaman atau pH di lingkungannya. Perubahan pH dapat membuat polimer menjadi lebih kaku atau lebih lentur, menjadikannya material yang sangat fleksibel dan multifungsi untuk berbagai keperluan seperti perangkat medis dan konstruksi.
Proses pembuatan polimer ini cukup sederhana dan ramah lingkungan. Menggunakan air murni, arus listrik, dan campuran bahan kimia tertentu, polimer ini langsung terbentuk menjadi film tipis tanpa perlu proses tambahan. Ini sangat menguntungkan untuk produksi berskala besar dan berkelanjutan.
Selain itu, tim penelitian sedang mengeksplorasi cara mengubah polimer ini menjadi versi karbon poreus yang dapat digunakan dalam komponen elektronik kecil. Meski masih memerlukan waktu untuk aplikasi industri, inovasi ini menunjukkan potensi besar untuk teknologi masa depan yang lebih ringan, kuat, dan ramah lingkungan.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/synthetic-loofah-material-flexes-with-ph