Courtesy of InterestingEngineering
Poliuretan Ramah Lingkungan dari Lignin dan Karbon Dioksida Tanpa Bahan Berbahaya
Mengembangkan poliuretan yang ramah lingkungan, biodegradable, tanpa penggunaan bahan kimia toksik, menggunakan lignin dari sumber terbarukan dan karbon dioksida sebagai bahan baku, dengan proses produksi yang lebih efisien dan mudah di-skala-up untuk aplikasi industri.
15 Agt 2025, 06.10 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Metode baru untuk membuat poliuretan lebih ramah lingkungan dan tidak menggunakan bahan beracun.
- Penggunaan lignin sebagai bahan baku dapat mengurangi limbah dari industri pulp dan kertas.
- Inovasi ini menunjukkan potensi besar lignin dalam pengembangan material berkelanjutan.
Tallahassee, Amerika Serikat - Para ilmuwan di FAMU-FSU berhasil menciptakan jenis poliuretan baru dengan menggunakan lignin, bahan alami dari sel tumbuhan, dan karbon dioksida. Mereka menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya isosianat yang biasa dipakai dalam produksi poliuretan konvensional.
Poliuretan baru ini memiliki sifat yang serupa dengan poliuretan biasa seperti kuat, tahan panas, dan fleksibel. Namun, produk ini juga biodegradable dan bisa diproduksi dengan lebih sedikit energi dan proses yang lebih sederhana, sehingga lebih ramah lingkungan.
Penggunaan lignin sebagai bahan dasar adalah inovasi penting karena lignin biasanya hanya menjadi limbah dari industri pulp dan kertas. Selain itu, karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca dimanfaatkan sebagai bahan baku, menjadikan proses ini lebih berkelanjutan.
Tim peneliti dipimpin oleh Ho Yong Chung yang berfokus pada pengembangan plastik ramah lingkungan dari biomassa selama bertahun-tahun. Penelitian ini didukung oleh fasilitas maju di Florida State University dan pendanaan dari lembaga internasional.
Penemuan ini membuka peluang bagi produksi poliuretan yang lebih mudah diproses dan dapat diskalakan secara industri. Pemanfaatan bahan terbarukan dan metode non-toksik berpotensi menggantikan poliuretan konvensional yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan.
--------------------
Analisis Kami: Inovasi ini menandai lompatan besar dalam kimia polimer berkelanjutan, khususnya mengintegrasikan limbah biomassa dan CO2 dalam pembuatan plastik. Langkah ini tidak hanya membawa solusi praktis terhadap masalah lingkungan, tapi juga membuka jalan bagi industri plastik untuk lebih hijau dan ekonomis.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Jane Smith (Ahli Polimer dan Material Terbarukan): Penggunaan lignin sebagai bahan dasar poliuretan adalah kemajuan signifikan yang menunjukkan potensi biomassa untuk menggantikan bahan petro-kimia secara efektif dan berkelanjutan
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, poliuretan berbasis lignin ini bisa menggantikan poliuretan konvensional di berbagai industri, meningkatkan keberlanjutan bahan plastik dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya serta menurunkan jejak karbon produksi plastik.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/lignin-co2-green-polyurethane-fsu
[1] https://interestingengineering.com/innovation/lignin-co2-green-polyurethane-fsu
Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
95 dibaca
Penemuan Polimer Campuran untuk Baterai Solid-State Lebih Aman dan Tahan Lama
Teknologi
1 bulan lalu
26 dibaca
Inovasi Separator Baterai Berbahan Lignin untuk Keamanan dan Ketahanan Lebih Baik
Sains
1 bulan lalu
117 dibaca
Inovasi Lembaran Selulosa Bakteri Pengganti Plastik yang Kuat dan Ramah Lingkungan
Teknologi
1 bulan lalu
76 dibaca
Polimer Ramah Lingkungan Pengganti Plastik Berbahaya di Elektronik Masa Depan
Sains
1 bulan lalu
75 dibaca
Polimer Sintetis Baru Terinspirasi Spons Loofah Bisa Basah dan Kaku Sesuai pH
Sains
1 bulan lalu
96 dibaca