Courtesy of InterestingEngineering
Limbah Pertanian Jadi Solusi Ramah Lingkungan untuk Tekstil Masa Depan
Menemukan solusi ramah lingkungan dalam pembuatan tekstil dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai sumber selulosa pengganti kayu dan kapas.
17 Jun 2025, 17.59 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan limbah pertanian sebagai bahan baku untuk serat tekstil dapat mengurangi dampak lingkungan dari industri mode.
- Metode soda pulping yang dikembangkan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan proses tradisional untuk memproduksi serat dari kayu.
- Inovasi dalam penggunaan limbah pertanian dapat meningkatkan nilai ekonomi dari produk pertanian dan mendukung keberlanjutan.
Göteborg, Swedia - Industri fesyen kini sangat memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan, terutama soal bahan tekstil yang digunakan. Bahan berbasis selulosa dari kayu dianggap ramah lingkungan, tetapi penggunaannya tidak sepenuhnya berkelanjutan karena kayu juga dibutuhkan untuk keperluan lain dan pelestarian hutan.
Peneliti dari Chalmers University of Technology di Swedia menguji limbah pertanian seperti sekam oat, jerami gandum, pulp kentang, dan pulp tebu untuk dijadikan bahan tekstil. Mereka menemukan bahwa sekam oat dan jerami gandum menghasilkan pulp yang baik untuk teknologi pembuatan tekstil.
Proses yang digunakan adalah soda pulping, yaitu merebus bahan baku di larutan lye. Larutan ini tidak beracun dan tidak akan merusak lingkungan. Selain itu, proses ini lebih sederhana dibandingkan metode yang digunakan untuk kayu, tidak perlu pengupasan kulit atau pencacahan kayu.
Tim peneliti juga sedang mengembangkan penggunaan limbah lain seperti press-cake rumput sebagai bahan dasar pulp tekstil. Jika berhasil, teknologi ini bisa memanfaatkan pabrik pulp dan kertas yang sudah ada, sehingga tidak perlu membangun fasilitas baru yang mahal.
Inovasi ini sejalan dengan proyek global sebelumnya yang mencoba mengubah limbah pertanian menjadi serat tekstil. Upaya-upaya ini membuka peluang besar menggunakan bahan yang sebelumnya dibuang sebagai sumber daya yang berharga untuk industri fesyen berkelanjutan.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/oat-wheat-waste-could-make-clothes
Pertanyaan Terkait
Q
Apa solusi baru yang ditemukan oleh peneliti dari Chalmers University untuk bahan tekstil berkelanjutan?A
Peneliti dari Chalmers University menemukan bahwa limbah pertanian dapat digunakan sebagai alternatif untuk memproduksi serat selulosa untuk tekstil.Q
Bahan limbah pertanian apa yang diuji dalam penelitian ini?A
Bahan limbah pertanian yang diuji termasuk kulit oat, jerami gandum, pulp kentang, dan pulp bit gula.Q
Apa keuntungan menggunakan soda pulping dalam proses produksi serat tekstil?A
Keuntungan menggunakan soda pulping adalah mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan menyederhanakan proses produksi.Q
Siapa yang memimpin studi ini dan di mana dia bekerja sekarang?A
Studi ini dipimpin oleh Joanna Wojtasz, yang sekarang bekerja di perusahaan inovasi Tree To Textile.Q
Apa tujuan dari proyek 'Untapped Agricultural Waste Project' yang diluncurkan oleh Fashion For Good?A
Tujuan proyek 'Untapped Agricultural Waste Project' adalah untuk mengubah limbah pertanian menjadi serat tekstil yang berkelanjutan.