Spinnova: Teknologi Serat Ramah Lingkungan Terinspirasi dari Jaring Laba-Laba
Courtesy of InterestingEngineering

Spinnova: Teknologi Serat Ramah Lingkungan Terinspirasi dari Jaring Laba-Laba

Menciptakan teknologi serat tekstil yang berkelanjutan menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia berbahaya, dengan tujuan mengurangi dampak buruk industri mode terhadap lingkungan.

02 Jul 2025, 20.06 WIB
32 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Spinnova mengembangkan serat tekstil yang berkelanjutan dari kayu dengan metode ramah lingkungan.
  • Kolaborasi dengan Siemens mempercepat inovasi dan efisiensi produksi serat Spinnova.
  • Perusahaan fashion besar mulai mengadopsi teknologi berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan.
Oxford , United Kingdom - Industri mode saat ini menghadapi tantangan besar terkait dampak lingkungan. Penggunaan air yang sangat banyak dan produksi limbah tekstil yang besar membuat industri ini menjadi salah satu penyumbang masalah ekologi terbesar. Selain itu, penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses tekstil memicu konflik antara industri dan alam. Kondisi ini mendasari kebutuhan akan inovasi berkelanjutan di sektor tekstil.
Spinnova adalah startup Finlandia yang mengembangkan teknologi serat tekstil dari bahan kayu bersertifikat FSC. Inspirasi awal lahir dari penelitian tentang kemiripan protein jaring laba-laba dan nanofibril selulosa yang terungkap saat konferensi di Oxford pada tahun 2009. Dengan metode mekanis yang mirip cara laba-laba membuat jaring, Spinnova mengubah pulp kayu menjadi serat yang lembut dan tahan lama tanpa menggunakan bahan kimia.
Teknologi Spinnova menawarkan banyak keuntungan lingkungan, termasuk emisi CO2 yang rendah, penggunaan air minimal, dan tidak adanya limbah berbahaya. Produk serat ini menyerupai kapas dan linen, sehingga mudah diterima oleh industri mode. Beberapa perusahaan besar seperti H&M, Bestseller, dan Adidas telah mengadopsi serat SPINNOVA® dalam koleksi mereka, menandakan perubahan positif dalam tren mode berkelanjutan.
Dalam pengembangan teknologinya, Spinnova bermitra dengan Siemens yang menyediakan solusi integrasi digital melalui Siemens Xcelerator. Hal ini mempermudah pengelolaan data real-time untuk mengawasi kualitas serat, penggunaan energi, dan efisiensi produksi. Kolaborasi ini mempercepat proses pengembangan dan memungkinkan skala produksi yang lebih besar dan efisien sesuai permintaan pasar.
Dengan perpaduan antara kecerdasan alam dan inovasi digital, Spinnova membuka jalan menuju industri tekstil yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Teknologi serat baru hasil inovasi ini bukan hanya mengurangi dampak lingkungan, tapi juga mewakili masa depan di mana keberlanjutan adalah inti kemajuan, bukan sekadar kompromi.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/siemens-spinnova-future-textiles

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi latar belakang pendirian Spinnova?
A
Spinnova didirikan dengan inspirasi dari kesamaan antara protein jaring laba-laba dan nanoselulosa yang dijelaskan oleh seorang peneliti laba-laba di sebuah konferensi di Oxford.
Q
Bagaimana proses produksi serat Spinnova berbeda dari metode konvensional?
A
Proses produksi serat Spinnova menggunakan pengolahan mekanis dari pulp kayu menjadi fibril halus tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.
Q
Mengapa kolaborasi dengan Siemens penting bagi Spinnova?
A
Kolaborasi dengan Siemens penting karena mereka membantu mempercepat pengembangan proses produksi dan mengoptimalkan efisiensi energi.
Q
Siapa saja perusahaan besar yang telah menggunakan serat SPINNOVA®?
A
Perusahaan besar seperti H&M, Bestseller, dan Adidas telah mengadopsi serat SPINNOVA® dalam koleksi mereka.
Q
Apa dampak positif dari penggunaan teknologi Spinnova terhadap industri fashion?
A
Penggunaan teknologi Spinnova dapat mengurangi emisi CO2 dan limbah, serta mendukung model produksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Artikel Serupa

AI Mengubah Foto Kain Menjadi Instruksi Rajutan dengan Akurasi TinggiInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
68 dibaca

AI Mengubah Foto Kain Menjadi Instruksi Rajutan dengan Akurasi Tinggi

Konsep robotik baru menjalin tubuhnya sesuai permintaan seperti laba-laba yang memintal jaringnya.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
141 dibaca

Konsep robotik baru menjalin tubuhnya sesuai permintaan seperti laba-laba yang memintal jaringnya.

Dari proyek sains sekolah menengah menjadi Rp 300.94 miliar ($18,3 juta) : Enzim yang dipercepat oleh AI siap mengatasi limbah plastik dari fast fashion.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
103 dibaca

Dari proyek sains sekolah menengah menjadi Rp 300.94 miliar ($18,3 juta) : Enzim yang dipercepat oleh AI siap mengatasi limbah plastik dari fast fashion.

16 Cara Teknologi Mendorong Manufaktur BerkelanjutanForbes
Sains
5 bulan lalu
116 dibaca

16 Cara Teknologi Mendorong Manufaktur Berkelanjutan

Peran Teknologi Dalam Membuat Industri Manufaktur Lebih Transparan dan BerkelanjutanForbes
Bisnis
5 bulan lalu
159 dibaca

Peran Teknologi Dalam Membuat Industri Manufaktur Lebih Transparan dan Berkelanjutan

Bisakah Modularitas Menyelesaikan Masalah Keberlanjutan Fashion Cepat?Forbes
Sains
6 bulan lalu
151 dibaca

Bisakah Modularitas Menyelesaikan Masalah Keberlanjutan Fashion Cepat?