Courtesy of TechCrunch
Startup Inggris Gunakan AI Desain Enzim untuk Mengurai Limbah Plastik Cepat
05 Mar 2025, 15.00 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Epoch Biodesign berfokus pada pengembangan enzim untuk mendaur ulang plastik secara efisien.
- Pendanaan yang diperoleh akan digunakan untuk membangun fasilitas produksi dan meningkatkan kapasitas produksi.
- Penggunaan AI dalam desain enzim dapat mempercepat proses penemuan dan meningkatkan efisiensi daur ulang plastik.
Epoch Biodesign adalah sebuah startup asal Inggris yang didirikan oleh Jacob Nathan pada tahun 2019. Startup ini mengembangkan enzim yang dapat memecah limbah plastik, dengan tujuan mengatasi masalah sampah plastik yang sangat besar di dunia. Baru-baru ini, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 300.94 miliar ($18,3 juta) untuk memperbesar produksi enzim ini. Dengan dana tersebut, mereka akan membangun fasilitas produksi pertama yang dapat mengolah 150 ton limbah plastik per tahun. Epoch Biodesign juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat penemuan enzim yang lebih efektif dalam memecah berbagai jenis plastik.
Startup ini fokus pada daur ulang plastik, terutama dari bahan pakaian sintetis seperti poliester dan nylon. Proses daur ulang mereka tidak memerlukan suhu tinggi, sehingga lebih hemat energi dan biaya. Mereka juga bekerja sama dengan perusahaan fashion besar, Inditex, untuk meningkatkan keberlanjutan produk mereka. Dengan pendekatan ini, Epoch Biodesign berharap dapat menghasilkan bahan yang dapat digunakan kembali dan membantu mengurangi masalah pencemaran plastik di lingkungan.
--------------------
Analisis Kami: Teknologi biorecycling yang memanfaatkan AI generatif untuk mempercepat evolusi enzim pemecah plastik merupakan terobosan revolusioner yang tidak hanya dapat menekan biaya tetapi juga meningkatkan efektivitas daur ulang secara drastis. Jika bisa diimplementasikan skala besar, ini bisa menjadi kunci dalam mengatasi krisis limbah plastik global yang sudah mendesak.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Jane Goodall: Penggunaan pendekatan bioteknologi untuk mengatasi limbah plastik adalah langkah yang sangat menjanjikan karena memanfaatkan mekanisme alami dengan dukungan teknologi canggih untuk meningkatkan efektivitasnya.
Prof. George Church: Menggabungkan genetic engineering dengan AI generatif membuka peluang besar dalam mempercepat inovasi enzim yang mampu mendaur ulang plastik dengan cara yang belum pernah dicapai sebelumnya.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, biorecycling berbasis enzim dari Epoch Biodesign akan mulai menggantikan metode daur ulang konvensional dengan efisiensi energi lebih baik dan biaya lebih rendah sehingga berpotensi merubah industri daur ulang dan fesyen secara signifikan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/05/from-high-school-science-project-to-18-3m-ai-accelerated-enzymes-are-coming-for-fast-fashions-plastic-waste/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/05/from-high-school-science-project-to-18-3m-ai-accelerated-enzymes-are-coming-for-fast-fashions-plastic-waste/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Epoch Biodesign?A
Epoch Biodesign mengembangkan enzim untuk mendaur ulang limbah plastik.Q
Siapa pendiri Epoch Biodesign?A
Pendiri Epoch Biodesign adalah Jacob Nathan.Q
Apa tujuan dari pendanaan Seri A yang diperoleh oleh Epoch Biodesign?A
Tujuan dari pendanaan Seri A adalah untuk meningkatkan produksi enzim yang dapat memecah plastik dan membangun fasilitas produksi pertama.Q
Bagaimana Epoch Biodesign menggunakan AI dalam pengembangan enzim?A
Epoch Biodesign menggunakan AI untuk mempercepat penemuan enzim yang dapat memecah plastik dengan lebih efisien.Q
Apa dampak dari limbah plastik terhadap lingkungan?A
Limbah plastik memiliki dampak negatif yang besar terhadap lingkungan dan kesehatan, menyebabkan polusi yang luas.