Teknologi Popok Ramah Lingkungan Berbasis Fungi yang Bisa Terurai Cepat
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Popok Ramah Lingkungan Berbasis Fungi yang Bisa Terurai Cepat

Menghadirkan teknologi popok ramah lingkungan yang dapat terurai dengan cepat menggunakan fungi untuk mengurangi limbah plastik dari popok sekali pakai.

17 Jun 2025, 15.53 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hiro Technologies mengembangkan popok sekali pakai yang dapat terurai menggunakan teknologi jamur.
  • Jamur memiliki kemampuan alami untuk mendekomposisi plastik, menjadikannya solusi berkelanjutan untuk limbah popok.
  • Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efektivitas dekomposisi di berbagai iklim.
Texas, Amerika Serikat - Popok sekali pakai telah menjadi masalah besar karena limbahnya yang terus meningkat dan sulit terurai, membutuhkan waktu sekitar 500 tahun untuk menguraikannya secara alami. Setiap menit, ratusan ribu popok sekali pakai dibuang ke lingkungan di seluruh dunia dan ini menimbulkan polusi mikroplastik yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Sebuah startup dari Texas bernama Hiro Technologies mengembangkan solusi inovatif bernama MycoDigestible Diapers, yang menggunakan fungi sebagai agen pengurai alami. Fungi dikenal sebagai dekomposer yang handal karena kemampuannya memecah bahan organik kompleks, dan ternyata mereka juga dapat menguraikan bahan plastik yang memiliki struktur karbon mirip.
Teknologi ini menggunakan kantong fungi kecil yang harus ditambahkan ke popok bekas pakai sebelum dibuang. Fungi ini akan aktif oleh kelembaban dari limbah popok dan lingkungan sekitar, lalu mulai mengeluarkan enzim khusus yang mampu memecah ikatan karbon dalam plastik, sehingga popok bisa terurai dalam waktu satu hingga dua minggu.
Bahan popok ini dibuat dari katun tanpa proses pemutihan serta pulp dari kayu lunak yang diambil dari hutan berkelanjutan, sehingga aman dan ramah lingkungan. Selain itu, eksperimen laboratorium menunjukkan bahwa popok tersebut bisa berubah menjadi tanah hitam kaya nutrisi dalam waktu sekitar sembilan bulan.
Hiro Technologies juga berencana memperluas penggunaan teknologi fungi ini ke produk lain seperti perlengkapan kebersihan dewasa dan produk perawatan feminin. Mereka juga sedang mempersiapkan penelitian ilmiah peer-review yang akan dipublikasikan pada tahun 2026 untuk memperkuat bukti ilmiah penggunaan fungi dalam mengurai plastik.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan MycoDigestible Diapers?
A
MycoDigestible Diapers adalah popok sekali pakai yang dirancang untuk terurai secara alami dengan bantuan jamur.
Q
Bagaimana cara kerja popok yang dapat terurai ini?
A
Setelah digunakan, pengguna hanya perlu menambahkan paket jamur ke dalam popok sebelum membuangnya, dan jamur akan memulai proses dekomposisi.
Q
Apa peran jamur dalam dekomposisi popok?
A
Jamur melepaskan enzim khusus yang menargetkan dan memecah ikatan karbon yang kuat dalam plastik, mengubahnya menjadi tanah yang kaya nutrisi.
Q
Mengapa limbah popok menjadi masalah lingkungan?
A
Limbah popok menjadi masalah lingkungan karena popok sekali pakai mengandung plastik yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai.
Q
Apa rencana Hiro Technologies untuk pengembangan produk di masa depan?
A
Hiro Technologies berencana untuk mengeksplorasi aplikasi jamur pemakan plastik untuk produk-produk lain seperti produk inkontinensia dewasa dan barang konsumen lainnya.

Artikel Serupa

Miselium Jamur: Material Berkelanjutan Kuat dan Ramah Lingkungan Tanpa KimiaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
12 dibaca

Miselium Jamur: Material Berkelanjutan Kuat dan Ramah Lingkungan Tanpa Kimia

Rumput liar diubah menjadi plastik ramah lingkungan: Peneliti Korea ciptakan polimer mirip nilon dari limbah.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
108 dibaca

Rumput liar diubah menjadi plastik ramah lingkungan: Peneliti Korea ciptakan polimer mirip nilon dari limbah.

Plastik supramolekul larut dalam air laut, meninggalkan nutrisi yang dapat diserap tanaman.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
33 dibaca

Plastik supramolekul larut dalam air laut, meninggalkan nutrisi yang dapat diserap tanaman.

Ilmuwan mengubah limbah menjadi hidrogen hijau, pakan ternak menggunakan teknologi bertenaga surya.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
89 dibaca

Ilmuwan mengubah limbah menjadi hidrogen hijau, pakan ternak menggunakan teknologi bertenaga surya.

94% plastik didaur ulang dalam 4 jam: Para ilmuwan mengembangkan metode baru yang didorong oleh kelembapan udara.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
85 dibaca

94% plastik didaur ulang dalam 4 jam: Para ilmuwan mengembangkan metode baru yang didorong oleh kelembapan udara.

Dari proyek sains sekolah menengah menjadi Rp 300.94 miliar ($18,3 juta) : Enzim yang dipercepat oleh AI siap mengatasi limbah plastik dari fast fashion.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
99 dibaca

Dari proyek sains sekolah menengah menjadi Rp 300.94 miliar ($18,3 juta) : Enzim yang dipercepat oleh AI siap mengatasi limbah plastik dari fast fashion.