Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
RBNZ Turunkan Suku Bunga untuk Cegah Resesi Lebih Dalam di 2024
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Kebijakan Fiskal

RBNZ Turunkan Suku Bunga untuk Cegah Resesi Lebih Dalam di 2024

17 Feb 2025, 23.00 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bank Sentral Selandia Baru berencana untuk menurunkan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
  • Ketidakpastian global, terutama terkait kebijakan perdagangan AS, mempengaruhi keputusan suku bunga.
  • Inflasi diperkirakan akan meningkat kembali seiring dengan melemahnya mata uang Selandia Baru.
Bank sentral Selandia Baru akan mengurangi suku bunga untuk ketiga kalinya berturut-turut guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka berencana menurunkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 50 basis poin menjadi 3,75% dan kemungkinan akan melanjutkan penurunan ini hingga mencapai sekitar 3% di akhir tahun. Penurunan suku bunga ini dilakukan setelah negara tersebut mengalami resesi yang cukup dalam, dengan produk domestik bruto (PDB) menyusut 2,1% dalam enam bulan terakhir.
Baca juga: Perang Dagang Global Bisa Bikin Dolar New Zealand Turun ke Titik Terendah Covid-19
Meskipun ada harapan untuk pemulihan ekonomi, para ekonom memperingatkan bahwa ketidakpastian global, terutama terkait kebijakan perdagangan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump, dapat mempengaruhi keputusan bank. Inflasi di Selandia Baru juga diperkirakan akan meningkat lagi karena melemahnya mata uang, yang dapat meningkatkan harga barang impor. Oleh karena itu, bank sentral akan berhati-hati dalam melakukan penurunan suku bunga lebih lanjut.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan suku bunga oleh RBNZ merupakan strategi yang tepat di tengah resesi dan inflasi yang relatif stabil, namun tekanan eksternal seperti ketidakpastian kebijakan AS bisa membatasi efektivitas penurunan suku bunga tersebut. RBNZ harus terus mengawasi situasi global dan siap menyesuaikan kebijakan dengan sangat hati-hati agar dapat menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Stephen Toplis: Ketidakpastian kebijakan global membuat RBNZ harus sangat berhati-hati dan membatasi penurunan suku bunga maksimal 25 basis poin per pertemuan setelah Februari agar tidak mengambil risiko berlebihan.
Kelly Eckhold: RBNZ akan mempertahankan langkah penurunan suku bunga dengan memperhatikan risiko perdagangan global, sambil menargetkan OCR sekitar 3% pada akhir 2025 untuk menjaga keseimbangan ekonomi.
--------------------
Baca juga: Misteri Pengunduran Diri Gubernur Bank Sentral Selandia Baru dan Tantangannya
What's Next: RBNZ kemungkinan akan melanjutkan penurunan suku bunga secara bertahap sepanjang tahun 2024 dengan langkah-langkah lebih konservatif setelah Februari, menjaga keseimbangan antara mendukung pertumbuhan dan mengendalikan inflasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/rbnz-set-deliver-third-half-160000166.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang akan dilakukan oleh Bank Sentral Selandia Baru terkait suku bunga?
A
Bank Sentral Selandia Baru akan menurunkan suku bunga resmi sebesar 50 basis poin.
Q
Siapa yang memimpin kebijakan moneter di Selandia Baru?
A
Adrian Orr adalah Gubernur yang memimpin kebijakan moneter di Selandia Baru.
Q
Apa dampak pemilihan Donald Trump terhadap kebijakan ekonomi global?
A
Pemilihan Donald Trump dapat meningkatkan ketidakpastian dalam kebijakan perdagangan global.
Q
Bagaimana inflasi di Selandia Baru saat ini?
A
Inflasi di Selandia Baru saat ini berada di 2,2%, mendekati target bank sentral.
Q
Apa proyeksi suku bunga di akhir tahun ini menurut ekonom?
A
Ekonom memproyeksikan dua pengurangan suku bunga 25 poin lagi di akhir tahun ini.

Artikel Serupa

Gubernur Bank Sentral Selandia Baru Mengundurkan Diri Mendadak di Tengah Krisis Ekonomi
Gubernur Bank Sentral Selandia Baru Mengundurkan Diri Mendadak di Tengah Krisis Ekonomi
Dari YahooFinance
Dampak Kebijakan Trump pada Proyeksi Suku Bunga Bank Sentral Eropa
Dampak Kebijakan Trump pada Proyeksi Suku Bunga Bank Sentral Eropa
Dari YahooFinance
RBA Waspada Turunkan Suku Bunga Lagi karena Pasar Kerja yang Kuat
RBA Waspada Turunkan Suku Bunga Lagi karena Pasar Kerja yang Kuat
Dari YahooFinance
Bank Sentral Selandia Baru Perlambat Penurunan Suku Bunga untuk Dukung Pemulihan Ekonomi
Bank Sentral Selandia Baru Perlambat Penurunan Suku Bunga untuk Dukung Pemulihan Ekonomi
Dari YahooFinance
Dolar Menguat di Tengah Ketegangan Perang dan Kebijakan Suku Bunga Global
Dolar Menguat di Tengah Ketegangan Perang dan Kebijakan Suku Bunga Global
Dari YahooFinance
Bank Sentral Australia Pangkas Suku Bunga, Siap Hadapi Tantangan Inflasi
Bank Sentral Australia Pangkas Suku Bunga, Siap Hadapi Tantangan Inflasi
Dari YahooFinance
Bank Sentral Australia Pangkas Suku Bunga Pertama Sejak 2020, Pengaruh pada Ekonomi dan Politik
Bank Sentral Australia Pangkas Suku Bunga Pertama Sejak 2020, Pengaruh pada Ekonomi dan Politik
Dari YahooFinance
Gubernur Bank Sentral Selandia Baru Mengundurkan Diri Mendadak di Tengah Krisis EkonomiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
134 dibaca

Gubernur Bank Sentral Selandia Baru Mengundurkan Diri Mendadak di Tengah Krisis Ekonomi

Dampak Kebijakan Trump pada Proyeksi Suku Bunga Bank Sentral EropaYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
135 dibaca

Dampak Kebijakan Trump pada Proyeksi Suku Bunga Bank Sentral Eropa

RBA Waspada Turunkan Suku Bunga Lagi karena Pasar Kerja yang KuatYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
164 dibaca

RBA Waspada Turunkan Suku Bunga Lagi karena Pasar Kerja yang Kuat

Bank Sentral Selandia Baru Perlambat Penurunan Suku Bunga untuk Dukung Pemulihan EkonomiYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
115 dibaca

Bank Sentral Selandia Baru Perlambat Penurunan Suku Bunga untuk Dukung Pemulihan Ekonomi

Dolar Menguat di Tengah Ketegangan Perang dan Kebijakan Suku Bunga GlobalYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
119 dibaca

Dolar Menguat di Tengah Ketegangan Perang dan Kebijakan Suku Bunga Global

Bank Sentral Australia Pangkas Suku Bunga, Siap Hadapi Tantangan InflasiYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
142 dibaca

Bank Sentral Australia Pangkas Suku Bunga, Siap Hadapi Tantangan Inflasi

Bank Sentral Australia Pangkas Suku Bunga Pertama Sejak 2020, Pengaruh pada Ekonomi dan PolitikYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
240 dibaca

Bank Sentral Australia Pangkas Suku Bunga Pertama Sejak 2020, Pengaruh pada Ekonomi dan Politik