Courtesy of YahooFinance

Meta Akan Libatkan Donald Trump untuk Lawan Denda Besar dari Uni Eropa

18 Feb 2025, 02.27 WIB

196 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta berencana untuk melibatkan Donald Trump dalam menghadapi regulasi yang dianggap tidak adil.
Perusahaan telah menghadapi denda besar dari Uni Eropa terkait pelanggaran privasi data.
Meta mengubah pendekatan moderasi konten dengan melibatkan suara pengguna dalam penilaian informasi.

Meta, perusahaan yang memiliki Facebook dan Instagram, menghadapi banyak masalah dengan regulasi di Uni Eropa, termasuk denda besar. Untuk melindungi diri dari tindakan hukum yang dianggap tidak adil, Meta berencana untuk meminta bantuan mantan Presiden Donald Trump. Joel Kaplan, kepala urusan global Meta, mengatakan bahwa Trump akan siap membela perusahaan-perusahaan AS yang merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak luar, seperti Uni Eropa. Meta telah menerima denda miliaran dolar dari regulator Eropa dan berencana untuk mengajukan banding terhadap keputusan tersebut.

Selain itu, Meta juga mengubah cara mereka mengelola konten di platform mereka. Mereka akan mengganti pemeriksa fakta pihak ketiga dengan catatan komunitas yang dibuat oleh pengguna, untuk memberikan informasi yang lebih beragam tentang apa yang dianggap sebagai informasi yang salah. Kaplan menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk mencerminkan berbagai perspektif yang ada di platform mereka.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Meta untuk menggandeng figur seperti Donald Trump menunjukkan bahwa perusahaan teknologi besar kini menganggap perlindungan politik sama pentingnya dengan inovasi teknologi untuk bertahan dalam regulasi yang ketat. Hal ini juga mengindikasikan bahwa politik dan bisnis digital semakin sulit dipisahkan, terutama ketika perusahaan global menghadapi tekanan dari berbagai pemerintahan.

--------------------

Analisis Ahli:

Shoshana Zuboff: Meta menggunakan pendekatan politik agresif yang mencerminkan pergeseran kekuasaan dari regulator ke pemegang kekuatan ekonomi dan politik, yang bisa melemahkan upaya perlindungan konsumen dan privasi.

Bruce Schneier: Melibatkan tokoh politik kontroversial dalam pembelaan perusahaan teknologi besar bisa menyebabkan dinamika keamanan yang tidak terduga, berpotensi melemahkan kepercayaan publik dan memperkeruh hubungan internasional.

--------------------

What's Next: Meta kemungkinan akan meningkatkan pendekatan politik dan lobi internasional sebagai strategi utama dalam menghadapi regulasi ketat di luar AS, terutama di Uni Eropa, dan ini bisa memicu ketegangan diplomatik lebih lanjut antara AS dan negara-negara Eropa.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/metas-global-affairs-chief-highlights-192721995.html