Courtesy of InterestingEngineering

Terungkap! Meta dan Upaya Sensor untuk Masuk Pasar China

10 Mar 2025, 18.29 WIB

121 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta menghadapi tuduhan serius terkait upaya untuk menyensor konten demi akses ke pasar China.
Whistleblower Sarah Wynn Williams mengungkapkan rencana internal Meta untuk bekerja sama dengan pemerintah China.
Sikap Meta terhadap kebebasan berekspresi tampak bertentangan dengan upaya mereka untuk memasuki pasar yang dikendalikan oleh pemerintah.

Mark Zuckerberg dan perusahaan Meta Platforms sedang menghadapi masalah baru setelah seorang whistleblower, Sarah Wynn Williams, mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut menggunakan cara ekstrem untuk menyensor konten dan menekan perbedaan pendapat politik demi mendapatkan akses ke pasar China. Dalam pengaduan yang diajukan ke SEC, Williams, yang merupakan mantan direktur kebijakan global Meta untuk China, mengklaim bahwa perusahaan bersedia membiarkan Partai Komunis China mengawasi semua konten media sosial dan menyimpan data secara lokal. Dia juga menyebutkan bahwa Zuckerberg setuju untuk menargetkan akun seorang pembangkang China setelah mendapat tekanan dari pejabat senior China.

Proyek rahasia untuk memasuki pasar China ini dimulai sekitar sepuluh tahun lalu, ketika Zuckerberg meminta timnya untuk bekerja keras agar layanan Facebook tersedia di China. Mereka bahkan menyusun rencana untuk membangun sistem sensor yang dapat mendeteksi konten yang dilarang. Namun, semua rencana ini terhenti pada tahun 2019 setelah pemerintah AS mengambil sikap keras terhadap China. Sejak saat itu, Zuckerberg mulai berbicara tentang pentingnya kebebasan berekspresi dan mengubah kebijakan moderasi konten di Meta.

--------------------

Analisis Kami: Meta menunjukkan dilema moral besar antara ekspansi bisnis dan nilai kebebasan berekspresi. Pengorbanan nilai-nilai fundamental demi keuntungan pasar seperti China dapat merusak reputasi jangka panjang perusahaan teknologi besar ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Shoshana Zuboff: Kasus ini merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan teknologi besar dapat mengorbankan privasi dan kebebasan demi akses ke pasar represif seperti China, yang memperkuat konsep kapitalisme pengawasan yang saya tekankan.

Ethan Zuckerman: Meta harus menghadapi konsekuensi atas kemunafikan mereka dalam kebebasan berekspresi, terutama setelah membawa wacana ini ke publik tetapi melakukan kebijakan sensor di belakang layar.

--------------------

What's Next: Terungkapnya pengaduan ini bisa memicu investigasi lebih lanjut terhadap Meta, menekan perusahaan untuk lebih transparan dalam kebijakan sensor dan mungkin menghadapi konsekuensi hukum atau regulasi dari pemerintah AS.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/meta-was-ready-to-censor-content-for-china

Pertanyaan Terkait

Apa yang dituduhkan oleh Sarah Wynn Williams terhadap Meta?

Sarah Wynn Williams menuduh Meta menggunakan langkah ekstrem untuk menyensor konten dan menekan perbedaan pendapat demi mendapatkan akses ke pasar China.

Apa itu Project Aldrin dan apa tujuannya?

Project Aldrin adalah proyek yang dikembangkan oleh Meta untuk menciptakan versi layanan Facebook yang dapat dioperasikan di China, dengan tujuan untuk mendapatkan persetujuan dari pemerintah China.

Bagaimana Meta berusaha untuk memasuki pasar China?

Meta berusaha memasuki pasar China dengan menyusun rencana untuk bekerja sama dengan pemerintah China dan membangun sistem sensor untuk konten di platform mereka.

Apa yang terjadi pada tahun 2019 yang mengubah sikap Meta terhadap China?

Pada tahun 2019, sikap Meta terhadap China berubah setelah pemerintah AS mengambil sikap keras terhadap China, dan Zuckerberg menyatakan bahwa bisnis mereka akan terbantu jika TikTok dilarang di AS.

Apa yang dikatakan Zuckerberg tentang kebebasan berekspresi?

Zuckerberg telah berbicara tentang pentingnya kebebasan berekspresi dan mengkritik pendekatan pemerintah terhadap perusahaan dalam beberapa kesempatan.