Courtesy of TheVerge
Ketegangan Meta dan Media Meletus Saat Sidang Antitrust FTC
Menjelaskan ketegangan antara Meta dan media dalam konteks persidangan antitrust FTC dan bagaimana Meta menggugat kredibilitas media yang mengkritiknya.
14 Mei 2025, 07.35 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Persidangan antitrust Meta menunjukkan ketegangan antara perusahaan teknologi dan media.
- Meta berusaha meragukan kredibilitas saksi kunci dengan menyerang para jurnalis yang mengkritiknya.
- Kritik terhadap Meta terkait praktik akuisisi dan kekuasaan monopoli semakin mengemuka di hadapan publik dan regulator.
United States - Persidangan Federal Trade Commission terhadap Meta menghadirkan ketegangan lama antara perusahaan teknologi besar dan media yang meliput mereka. Meta mencoba merusak kredibilitas jurnalis yang mengkritik mereka, seperti Kara Swisher dan Om Malik, dalam upaya membela diri.
Baca juga: Persidangan FTC vs Meta: Akankah Instagram dan WhatsApp Lepas dari Kendali Raksasa Teknologi?
Pengacara Meta, Mark Hansen, menyerang latar belakang para kritikus dan menggunakan contoh headline berita untuk menunjukkan bagaimana media melaporkan secara negatif tentang Meta. Salah satu contohnya adalah kasus lama dari The New York Post.
Media telah lama mengkritik keputusan bisnis Meta, terutama terkait strategi akuisisi agresif dan dampak sosial platformnya. Beberapa jurnalis mengeluarkan kritik tajam yang membuat perusahaan merasa dirugikan dan berperang balik di persidangan.
Meta melihat berita negatif sebagai penyebab menurunnya sentimen pengguna, bukan karena pengguna meninggalkan platformnya. FTC berargumen ini malah menunjukkan dominasi Meta, karena tidak ada alternatif yang kuat bagi pengguna.
Kasus ini memperlihatkan bagaimana hubungan antara perusahaan raksasa teknologi dan media dapat memanas, terutama saat perusahaan harus mempertahankan kebijakan dan praktik bisnisnya di pengadilan.
--------------------
Analisis Kami: Meta menunjukkan sikap defensif yang kuat dengan menyerang media dan kritikusnya, yang justru mengindikasikan ketidaknyamanan mereka terhadap transparansi dan kritik publik. Pendekatan tersebut bisa merugikan reputasi Meta di mata pengadilan dan masyarakat, sehingga memperkuat argumen bahwa mereka memiliki kekuatan monopoli yang berbahaya.
--------------------
Analisis Ahli:
Tim Wu: Sebagai pakar hukum dan akademisi yang juga menciptakan istilah 'net neutrality', Wu melihat kasus ini sebagai peluang penting untuk mereformasi regulasi platform digital dan mengendalikan kekuatan pasar Big Tech.
Kara Swisher: Sebagai jurnalis teknologi veteran, Swisher menilai upaya Meta menyerang media sebagai strategi defensif yang mencerminkan ketidakmampuan perusahaan menerima kritik publik yang valid.
--------------------
What's Next: Persidangan ini kemungkinan akan memperjelas batasan dan regulasi terhadap kekuatan monopoli perusahaan teknologi besar, dan hubungan tegang antara media dan perusahaan ini mungkin akan semakin memburuk seiring meningkatnya pengawasan pemerintah.
Referensi:
[1] https://theverge.com/politics/666507/meta-tech-press-antitrust-trial
[1] https://theverge.com/politics/666507/meta-tech-press-antitrust-trial
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi selama persidangan antitrust Meta terhadap FTC?A
Selama persidangan, terjadi ketegangan antara Meta dan para jurnalis, di mana Meta mencoba meragukan kredibilitas saksi kunci FTC.Q
Siapa yang menjadi ahli ekonomi kunci untuk FTC?A
Scott Hemphill adalah ahli ekonomi kunci yang memberikan bukti untuk FTC dalam persidangan.Q
Apa yang dilakukan Mark Hansen untuk meragukan kredibilitas Scott Hemphill?A
Mark Hansen menunjukkan bahwa Hemphill memiliki hubungan dengan para pengkritik Meta, termasuk mencemooh Kara Swisher dan Om Malik.Q
Apa yang diungkapkan tentang Kara Swisher dan Om Malik dalam persidangan?A
Hansen menyebut Swisher dan Malik sebagai media yang bias terhadap Meta, merujuk pada kritik-kritik mereka terhadap perusahaan.Q
Apa yang dilakukan Meta terkait laporan media dan kritik terhadap perusahaan?A
Meta mengklaim bahwa penurunan sentimen pengguna disebabkan oleh perhatian media negatif dan bukan masalah dengan layanan mereka.