Courtesy of YahooFinance
Pertarungan Sengit Meta dan FTC Soal Instagram, WhatsApp, dan Monopoly Sosial Media
Mengungkap upaya Mark Zuckerberg untuk menyelesaikan kasus antitrust dengan FTC dan implikasi dari persidangan tersebut.
17 Apr 2025, 02.43 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta menghadapi tuntutan antitrust yang serius dari FTC terkait akuisisi Instagram dan WhatsApp.
- Zuckerberg berusaha untuk menyelesaikan kasus ini dengan tawaran yang jauh di bawah yang diminta FTC.
- TikTok muncul sebagai pesaing utama yang mempengaruhi strategi dan pertumbuhan Meta.
Washington, D.C., United States - CEO Meta, Mark Zuckerberg, berharap untuk menghindari persidangan antitrust yang sedang berlangsung di Washington, D.C., namun tidak bersedia membayar harga yang diminta oleh FTC AS. Zuckerberg awalnya menawarkan Rp 7.40 triliun ($450 juta) kepada kepala FTC, tetapi FTC meminta Rp 493.35 triliun ($30 miliar) . Tawarannya kemudian dinaikkan menjadi Rp 16.45 triliun ($1 miliar) , namun FTC tetap tidak menerima kurang dari Rp 296.01 triliun ($18 miliar) .
FTC menuduh Meta menjadi monopoli di pasar 'jejaring sosial pribadi' dengan membeli startup media sosial pesaing seperti Instagram dan WhatsApp. Zuckerberg mengakui bahwa membeli Instagram dimaksudkan untuk 'menetralkan pesaing', tetapi juga untuk meningkatkan kualitas dan fungsionalitas Facebook. Zuckerberg dan para pembantunya melakukan beberapa kunjungan ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Presiden Trump dan pejabat administrasi sebelum persidangan dimulai.
TikTok, yang diluncurkan pada 2018, menjadi topik penting dalam persidangan ini karena popularitasnya yang meningkat pesat. Zuckerberg melihat TikTok sebagai ancaman 'sangat mendesak' dan mengamati bahwa pertumbuhan Facebook melambat secara dramatis. Pengacara antitrust mengatakan bahwa TikTok dapat menjadi titik lemah dalam kasus FTC karena menawarkan layanan serupa dengan Facebook dan Instagram, namun tidak termasuk dalam kelompok perusahaan yang diklaim bersaing di pasar jejaring sosial pribadi.
--------------------
Analisis Kami: Kasus ini menunjukkan betapa kuatnya posisi Meta di pasar jejaring sosial dan bagaimana strategi akuisisi digunakan untuk menjaga dominasi pasar. Namun, definisi pasar yang sempit oleh FTC dan pengabaian pesaing seperti TikTok dapat melemahkan argumen antitrust, membuat pertarungan hukum ini sangat kompleks dan penuh risiko.
--------------------
Analisis Ahli:
Tim Wu (ahli hukum antitrust): Kasus ini menandai momen penting dalam penegakan hukum antitrust di era teknologi, di mana akuisisi strategis berpotensi meredam persaingan inovasi.
Margrethe Vestager (Komisioner Eropa bidang Kompetisi): Penting untuk menegakkan persaingan yang sehat agar konsumen mendapatkan manfaat, dan kasus ini bisa menjadi preseden bagi regulasi perusahaan teknologi besar.
Hal Varian (Chief Economist Google): Mengidentifikasi pasar dengan tepat sangat krusial, dan keberadaan TikTok harus diperhitungkan untuk analisis kompetisi yang akurat.
--------------------
Baca juga: Persidangan FTC vs Meta: Akankah Instagram dan WhatsApp Lepas dari Kendali Raksasa Teknologi?
What's Next: Persidangan kemungkinan akan berlanjut sengit dengan kemungkinan keputusan pengadilan memaksa pemisahan Instagram dan WhatsApp dari Meta, yang dapat memicu perubahan besar dalam industri jejaring sosial global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/the-price-mark-zuckerberg-wasnt-willing-to-pay-to-halt-metas-antitrust-trial-153134257.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/the-price-mark-zuckerberg-wasnt-willing-to-pay-to-halt-metas-antitrust-trial-153134257.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diinginkan oleh FTC dari Meta dalam kasus antitrust ini?A
FTC menginginkan Meta untuk membayar $30 miliar sebagai bagian dari penyelesaian kasus antitrust.Q
Berapa tawaran awal yang diajukan Zuckerberg untuk menyelesaikan kasus ini?A
Zuckerberg awalnya menawarkan $450 juta, yang kemudian meningkat menjadi $1 miliar.Q
Apa yang dikatakan Zuckerberg tentang akuisisi Instagram?A
Zuckerberg menyatakan bahwa akuisisi Instagram bertujuan untuk 'menetralkan pesaing' dan meningkatkan kualitas Facebook.Q
Mengapa TikTok dianggap sebagai ancaman bagi Meta?A
TikTok dianggap sebagai ancaman karena popularitasnya yang meningkat dan dampaknya terhadap pertumbuhan Facebook dan Instagram.Q
Apa yang terjadi setelah Zuckerberg bertemu dengan Presiden Trump?A
Setelah pertemuan tersebut, Trump didorong untuk mendukung rekomendasi FTC untuk melanjutkan kasus ke pengadilan.