Courtesy of YahooFinance
Sidang Antitrust Meta: Pertarungan Menggugat Dominasi Instagram dan WhatsApp
Menggambarkan persidangan antitrust yang dihadapi Meta Platforms Inc. dan argumen dari kedua belah pihak terkait tuduhan monopoli di pasar jejaring sosial pribadi.
15 Apr 2025, 16.11 WIB
42 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta menghadapi gugatan antitrust yang serius dari FTC terkait praktik monopoli.
- Zuckerberg memberikan kesaksian yang menunjukkan pandangannya tentang pasar media sosial yang lebih luas.
- Keputusan pengadilan dapat memiliki dampak besar pada struktur dan pendapatan Meta di masa depan.
Washington, D.C., United States - Meta Platforms Inc. sedang menghadapi persidangan antitrust yang diajukan oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC). FTC menuduh bahwa Meta telah menjadi monopoli di pasar jejaring sosial pribadi dengan membeli startup media sosial pesaing seperti Instagram dan WhatsApp. CEO Meta, Mark Zuckerberg, telah memberikan kesaksian di pengadilan dan tidak setuju dengan definisi pasar yang digunakan oleh pemerintah.
FTC mengklaim bahwa Meta menggunakan strategi 'beli atau kubur' untuk menghalangi persaingan yang adil dan memperluas kemampuannya untuk mengawasi pengguna di seluruh internet. Meta berargumen bahwa pasar jejaring sosial pribadi yang didefinisikan oleh pemerintah terlalu sempit dan tidak memasukkan pesaing utama seperti TikTok, YouTube, dan LinkedIn. Zuckerberg juga menyatakan bahwa Meta tidak hanya menghubungkan teman dan keluarga, tetapi juga menyediakan hiburan dan informasi.
Jika FTC memenangkan kasus ini, mereka mungkin meminta hakim untuk memerintahkan Meta menjual Instagram dan WhatsApp. Hal ini akan berdampak besar pada pendapatan Meta, terutama dari Instagram yang menghasilkan Rp 526.24 triliun ($32 miliar) dalam pendapatan iklan di AS pada tahun 2024. Para ahli berpendapat bahwa FTC telah berhasil meyakinkan hakim bahwa ada pertanyaan fakta, tetapi mungkin sulit untuk meyakinkan hakim bahwa pasar yang didefinisikan terlalu sempit.
--------------------
Analisis Kami: Gugatan ini mencerminkan tantangan besar terhadap dominasi perusahaan teknologi besar yang selama ini dianggap menghambat inovasi melalui pengambilalihan kompetitor. Namun, definisi pasar yang luas dan dinamis untuk media sosial harus benar-benar dipertimbangkan supaya regulasi tidak membatasi persaingan secara tidak realistis.
--------------------
Analisis Ahli:
Paul Swanson: Hakim telah membuka peluang mendengarkan teori FTC, meski tampak skeptis terhadap definisi pasar yang terlalu sempit yang diajukan regulator.
--------------------
Baca juga: Persidangan FTC vs Meta: Akankah Instagram dan WhatsApp Lepas dari Kendali Raksasa Teknologi?
What's Next: Jika gugatan FTC berhasil, Meta kemungkinan harus melepas Instagram dan WhatsApp, yang akan mengubah lanskap persaingan jejaring sosial dan iklan digital secara signifikan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/zuckerberg-faces-off-with-ftc-as-meta-antitrust-trial-resumes-213352819.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/zuckerberg-faces-off-with-ftc-as-meta-antitrust-trial-resumes-213352819.html