Courtesy of TheVerge
Meta Tantang FTC: Gagal Bukti Monopoli Media Sosial Lewat Instagram dan WhatsApp
Menjelaskan upaya Meta untuk membela diri dari tuduhan monopoli dalam kasus antitrust yang diajukan FTC serta menampilkan argumen penting mereka terkait definisi pasar dan kompetisi yang sebenarnya.
16 Mei 2025, 06.50 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta menghadapi gugatan antitrust dari FTC yang mengklaim praktik monopoli.
- Kasus ini melibatkan kesaksian dari tokoh kunci di perusahaan Meta.
- Meta berargumen bahwa mereka tidak mengurangi kualitas layanan dan tetap bersaing dengan aplikasi lain seperti TikTok.
Washington, D.C., United States - Meta sedang berjuang dalam kasus hukum yang diajukan oleh Federal Trade Commission atau FTC. Kasus ini berkaitan dengan tuduhan bahwa Meta melakukan monopoli pasar jejaring sosial pribadi dengan mengakuisisi Instagram dan WhatsApp. FTC menuduh Meta melanggar undang-undang antitrust dengan menguasai pasar ini tanpa kompetisi yang sehat.
Namun, Meta mengajukan sebuah permohonan khusus bernama 'motion for judgment on the pleadings' yang berisi argumen bahwa FTC tidak mampu menunjukkan bukti cukup kuat bahwa Meta menyalahgunakan posisi monopoli mereka di pasar jejaring sosial pribadi. Meta menegaskan bahwa pasar tersebut sangat kompetitif karena banyaknya aplikasi lain seperti TikTok, YouTube, dan X yang bersaing untuk perhatian pengguna terutama remaja.
Dalam persidangan yang berlangsung selama lima minggu di pengadilan distrik Washington D.C., kedua belah pihak saling berargumen. FTC menghadirkan saksi penting termasuk pendiri dan kepala Instagram yang menunjukkan pengalaman mereka dalam hubungan dengan Meta. Sementara itu, Meta mempertahankan bahwa mereka terus berkompetisi ketat dan malah menghadapi tekanan berat dari aplikasi seperti TikTok.
Meta menilai definisi pasar yang digunakan oleh FTC tidak mencerminkan kenyataan persaingan yang terjadi. Mereka juga menolak bahwa pembelian Instagram adalah upaya untuk menetralkan pesaing. Selain itu, Meta menekankan tidak ada bukti bahwa kualitas layanan mereka menurun akibat monopoli, sebuah tanda umum ketika sebuah perusahaan kurang kompetitif.
Kasus ini masih berjalan dan pengadilan akan mempertimbangkan argumen dari kedua pihak. Namun, dengan pengajuan permohonan putusan sela ini, Meta berharap proses pengadilan dapat dipercepat jika mereka berhasil meyakinkan hakim bahwa bukti FTC lemah dan tidak cukup untuk menuntut pelanggaran antitrust.
--------------------
Analisis Kami: FTC tampaknya kesulitan membuktikan monopoli secara hukum karena pasar media sosial sangat dinamis dan penuh persaingan, terutama dengan kehadiran aplikasi baru seperti TikTok. Meta menggunakan argumen pasar yang luas dan persaingan nyata sebagai strategi efektif untuk menyeimbangkan tuduhan, membuat proses hukum ini jauh lebih kompleks dari yang sederhana semula.
--------------------
Analisis Ahli:
Herbert Hovenkamp: Kasus ini memperlihatkan tantangan besar dalam menegakkan hukum antitrust di era digital, di mana definisi pasar dan bukti monopoli sangat sulit dipertahankan karena adanya persaingan lintas platform yang intens.
Rochelle D. Abecassis: Bukti menurunnya kualitas layanan akibat monopoli harus konkret, dan FTC sejauh ini belum mampu menunjukkan itu, sehingga kasus ini membuka diskusi penting tentang bagaimana mengukur persaingan digital secara adil.
--------------------
Baca juga: Persidangan FTC vs Meta: Akankah Instagram dan WhatsApp Lepas dari Kendali Raksasa Teknologi?
What's Next: Jika permohonan Meta ditolak dan sidang berlanjut, kasus ini bisa menjadi preseden penting bagi regulasi antitrust di industri teknologi, yang mungkin memaksa perusahaan seperti Meta mengubah strategi akuisisi dan kompetisi mereka di masa depan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/antitrust/668099/meta-ftc-antitrust-motion-partial-findings-instagram-whatsapp
[1] https://theverge.com/antitrust/668099/meta-ftc-antitrust-motion-partial-findings-instagram-whatsapp
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diajukan Meta dalam pengadilan terkait kasus antitrust?A
Meta mengajukan mosi untuk penilaian, menyatakan bahwa FTC tidak dapat membuktikan bahwa mereka melakukan monopoli.Q
Siapa yang mengajukan gugatan terhadap Meta?A
Gugatan diajukan oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC).Q
Apa yang menjadi inti dari klaim FTC terhadap Meta?A
FTC mengklaim bahwa Meta telah menguasai pasar jaringan sosial melalui akuisisi Instagram dan WhatsApp.Q
Siapa saja tokoh yang memberikan kesaksian dalam kasus ini?A
Tokoh yang memberikan kesaksian termasuk pendiri Instagram, Kevin Systrom, dan kepala Instagram saat ini, Adam Mosseri.Q
Apa yang dikatakan Meta tentang persaingan dengan TikTok?A
Meta menyatakan bahwa TikTok adalah pesaing besar dan berjuang untuk menarik perhatian pengguna muda.