Courtesy of Reuters

Xi Jinping Satukan Raksasa Teknologi Tiongkok untuk Mendorong Mandiri Ekonomi

18 Feb 2025, 15.02 WIB

65 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Xi Jinping mengakui pentingnya perusahaan swasta dalam mencapai tujuan ekonomi Tiongkok.
Pertemuan ini menunjukkan perubahan sikap pemerintah terhadap sektor swasta dan teknologi.
Undang-undang baru diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan sektor swasta dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Pada 17 Februari 2025, Presiden Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan para pengusaha di Beijing, yang menunjukkan perubahan signifikan dalam daftar peserta dibandingkan dengan pertemuan serupa pada tahun 2018. Kali ini, para pendiri perusahaan besar seperti BYD, Huawei, Alibaba, Tencent, dan Xiaomi hadir, menandakan fokus pemerintah pada sektor swasta untuk mendukung tujuan teknologi mandiri dan keamanan rantai pasokan di tengah persaingan dengan Amerika Serikat. Xi mendorong para pengusaha untuk menunjukkan bakat mereka dan percaya pada kekuatan model dan pasar China.

Pertemuan ini juga diiringi dengan rencana pengesahan Undang-Undang Promosi Ekonomi Swasta, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan hukum yang melindungi perusahaan swasta. Para analis percaya bahwa dukungan Xi terhadap industri inovasi dan kebijakan makro yang berkelanjutan akan menjadi pendorong utama bagi sektor teknologi China untuk berkembang. Meskipun ada harapan positif dari pasar, investor tetap berhati-hati mengingat pengalaman buruk sebelumnya.

--------------------

Analisis Kami: Langkah ini mencerminkan perubahan signifikan dari pendekatan otoriter ke arah pemanfaatan kekuatan swasta sebagai motor utama inovasi teknologi di Tiongkok. Namun, meskipun dukungan ini tampak positif, ketergantungan besar pada perusahaan teknologi besar akan membuat ekonomi rentan terhadap tekanan internasional yang berkelanjutan dan kebijakan domestik yang berubah-ubah.

--------------------

Analisis Ahli:

Neil Thomas: Prioritas utama Xi adalah agar sektor swasta mendukung kemandirian teknologi dan keamanan rantai pasok.

Alfredo Montufar-Helu: Pemerintah mulai menyadari kontribusi perusahaan teknologi swasta yang sebelumnya diremehkan terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Paul Triolo: Perusahaan yang didukung Xi mewakili teknologi tercanggih yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi baru.

Zhu Tian: Simposium dan undang-undang baru akan meningkatkan kepercayaan sektor swasta, namun stimulus fiskal dan moneter yang lebih kuat juga diperlukan.

--------------------

What's Next: Dukungan pemerintah yang lebih kuat terhadap perusahaan swasta teknologi dan legislasi baru akan memperkuat posisi sektor swasta dalam perekonomian Tiongkok, tetapi tetap di bawah pengawasan ketat pemerintah untuk memastikan kesesuaian strategi nasional dan kemandirian teknologi.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/china/xis-new-frontline-corporate-guard-showcases-his-priorities-control-2025-02-18/

Pertanyaan Terkait

Siapa yang menghadiri simposium perusahaan swasta di Beijing?

Simposium tersebut dihadiri oleh pendiri perusahaan seperti BYD, Huawei, Alibaba, Tencent, Xiaomi, dan DeepSeek.

Apa tujuan utama dari pertemuan yang dipimpin oleh Xi Jinping?

Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk mendukung perusahaan swasta dalam mencapai kemandirian teknologi dan keamanan rantai pasokan.

Mengapa perusahaan teknologi di Tiongkok menjadi fokus utama dalam pertemuan ini?

Perusahaan teknologi di Tiongkok menjadi fokus utama karena kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi dan inovasi yang diperlukan untuk bersaing dengan AS.

Apa yang diharapkan dari undang-undang Promosi Ekonomi Swasta yang akan dibahas?

Undang-undang Promosi Ekonomi Swasta diharapkan dapat menciptakan lingkungan hukum yang memastikan perlakuan dan perlindungan yang setara bagi perusahaan swasta.

Bagaimana reaksi pasar terhadap pertemuan ini?

Reaksi pasar terhadap pertemuan ini positif, menunjukkan bahwa perusahaan swasta akan diperlakukan lebih baik dan bahwa pengetatan terhadap raksasa teknologi telah berakhir.