Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Diamondback Energy melakukan akuisisi untuk memperluas aset di Permian Basin.
- Akuisisi ini dilakukan dengan nilai total $3 miliar dan 6,9 juta saham.
- Perusahaan berfokus pada efisiensi dan pertumbuhan cash flow daripada peningkatan produksi.
Diamondback Energy Inc. baru saja setuju untuk membeli beberapa anak perusahaan dari Double Eagle IV Midco LLC, yang akan memperluas aset minyak mereka di Permian Basin, daerah penghasil minyak terbesar di Amerika Utara. Transaksi ini akan dilakukan dengan pembayaran sebesar Rp 49.34 triliun ($3 miliar) tunai dan 6,9 juta saham Diamondback. Meskipun mereka memperluas operasi, Diamondback hanya akan menambah satu rig pengeboran dan berencana untuk menjaga pertumbuhan produksi mereka sekitar 2% pada tahun 2025, dengan fokus pada arus kas bebas daripada pengeluaran modal.
Baca juga: Produsen Minyak Serpih Kecil AS Kurangi Pengeboran Akibat Harga Minyak Rendah dan Tarif Tinggi
Perusahaan ini berusaha untuk meningkatkan efisiensi di tengah perlambatan pertumbuhan produksi di industri minyak. Dengan akuisisi ini, Diamondback berharap dapat menambah inventaris berkualitas tinggi yang dapat bersaing untuk mendapatkan modal. Ini adalah bagian dari tren merger dan akuisisi yang terjadi di Permian Basin, di mana perusahaan-perusahaan besar mencari cara untuk beroperasi lebih efisien. Sebelumnya, Diamondback juga telah membeli Endeavor Energy Resources LP dalam kesepakatan senilai Rp 427.57 triliun ($26 miliar) .
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Diamondback Energy Inc. baru-baru ini?A
Diamondback Energy Inc. mengumumkan akuisisi beberapa anak perusahaan dari Double Eagle IV Midco LLC.Q
Berapa nilai akuisisi yang dilakukan oleh Diamondback Energy?A
Nilai akuisisi tersebut adalah $3 miliar dalam bentuk tunai dan 6,9 juta saham biasa Diamondback.Q
Apa tujuan dari akuisisi ini bagi Diamondback Energy?A
Tujuan dari akuisisi ini adalah untuk memperluas portofolio aset dan meningkatkan efisiensi operasional.Q
Apa yang diharapkan Diamondback Energy dari pertumbuhan produksi setelah akuisisi?A
Diamondback Energy berharap dapat mempertahankan pertumbuhan produksi sekitar 2% setelah akuisisi.Q
Siapa yang menjadi CEO Diamondback Energy?A
CEO Diamondback Energy adalah Travis Stice.