Courtesy of SCMP

Studi China Ungkap Pelabuhan Dalam di Spratly untuk Kapal Perang Besar Vietnam

19 Feb 2025, 08.00 WIB

124 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Vietnam telah melakukan reklamasi tanah yang signifikan di Barque Canada Reef.
Data satelit memberikan wawasan baru tentang perubahan topografi di wilayah yang diperebutkan.
Kedalaman pelabuhan yang baru dibangun memungkinkan akses untuk kapal perang besar, meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.

Sebuah studi dari pemerintah China mengungkapkan bahwa Vietnam telah memperluas kehadirannya di Terumbu Barque Canada di Kepulauan Spratly melalui proyek reklamasi lahan selama tiga tahun. Proyek ini memungkinkan kapal perang besar untuk masuk ke pelabuhan yang baru dibangun. Penelitian ini menggunakan data dari satelit NASA dan Uni Eropa untuk memetakan perubahan bawah air dengan sangat akurat. Hasilnya menunjukkan bahwa Vietnam telah menggali saluran selebar 299 meter dengan kedalaman rata-rata 11,37 meter, yang cukup untuk menampung kapal perang terbesar di dunia.

Reklamasi lahan di terumbu ini telah meningkat sepuluh kali lipat dari tahun 2022 hingga 2024, dengan luas mencapai 1,94 kilometer persegi. Penelitian ini menunjukkan bahwa proyek reklamasi dan penggalian saluran navigasi telah mengubah bentuk topografi Terumbu Bai Jiao secara signifikan. Hal ini menjadi perhatian karena Kepulauan Spratly adalah wilayah yang diklaim oleh beberapa negara, termasuk China dan Vietnam.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3299167/south-china-sea-beijing-resources-ministry-gauges-depth-new-vietnamese-port-reef?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Aktivitas reklamasi dan pembangunan pelabuhan yang sedemikian masif di Barque Canada Reef menunjukkan intensitas perang pengaruh di Laut China Selatan yang semakin memanas. Ini bukan hanya soal membangun infrastruktur, tapi juga tentang dominasi geopolitik yang dapat memicu konflik berkepanjangan bila tidak ada penyelesaian diplomatik yang serius."

Analisis Ahli

Fu Dongyang

"Penggalian kanal dan reklamasi ini benar-benar mengubah topografi dan potensi militer di Pulau Barque Canada, menegaskan bahwa Vietnam serius memperkuat posisi strategisnya di Laut China Selatan."

Prediksi Kami

Ketegangan militer dan diplomasi di Laut China Selatan kemungkinan akan meningkat seiring peningkatan kemampuan militer Vietnam di wilayah sengketa, memicu reaksi dari negara-negara lain yang memiliki klaim di Spratly.