Courtesy of YahooFinance

S&P 500 Cetak Rekor Baru di Tengah Ancaman Tarif dan Kenaikan Saham Teknologi

19 Feb 2025, 08.14 WIB

322 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

S&P 500 mencapai rekor tertinggi baru.
Donald Trump mengumumkan tarif baru yang akan mempengaruhi industri otomotif dan semikonduktor.
Saham Intel mengalami lonjakan signifikan setelah berita tentang potensi kesepakatan dengan pesaing.

Futures saham di AS tetap stabil setelah indeks S&P 500 mencapai rekor baru menjelang penutupan pasar. S&P 500 ditutup pada angka 6.129,58, yang merupakan rekor tertinggi sejak 23 Januari. Kenaikan ini terjadi di tengah berbagai isu, termasuk tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump, yang akan mulai berlaku pada 2 April untuk mobil dan produk lainnya. Sementara itu, saham Intel mengalami kenaikan terbesar dalam lima hari terakhir setelah kabar bahwa pesaingnya sedang mempertimbangkan kesepakatan untuk memecah perusahaan tersebut.

Di sisi lain, saham Meta mengalami penurunan setelah 20 hari berturut-turut naik. Pasar juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) yang mendorong saham-saham tertentu naik. Investor kini menantikan rilis laporan dari pertemuan Federal Reserve bulan Januari dan laporan pendapatan dari perusahaan seperti Etsy dan Carvana yang akan diumumkan pada hari Rabu.

--------------------

Analisis Kami: Kebijakan tarif Trump bisa memberikan tekanan tambahan pada perusahaan global yang bergantung pada rantai pasokan internasional, sehingga investor harus bersiap menghadapi dinamika pasar yang tidak menentu. Di sisi lain, ledakan saham teknologi, terutama yang terkait AI, menunjukkan bahwa inovasi tetap menjadi motor utama pertumbuhan pasar saham.

--------------------

Analisis Ahli:

Janet Yellen: Kebijakan moneter yang hati-hati masih sangat penting untuk menstabilkan inflasi dan mendukung pasar modal yang sehat di tengah ketegangan perdagangan.

Elon Musk: Sektor teknologi harus terus beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi dampak tarif, terutama di bidang AI dan manufaktur elektronik.

--------------------

What's Next: Tarif impor baru kemungkinan akan menimbulkan ketidakpastian dan volatilitas pasar, terutama pada sektor otomotif dan teknologi. Namun, dukungan berkelanjutan dari inovasi AI dapat terus mendorong kenaikan saham teknologi dalam jangka menengah.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/live/stock-market-today-sp-500-dow-nasdaq-futures-drift-higher-after-benchmark-sets-fresh-record-011408519.html