Courtesy of Reuters
Cadence Perkirakan Pendapatan Turun Karena Permintaan Chip Melemah di 2025
19 Feb 2025, 04.57 WIB
135 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Cadence Design Systems menghadapi tantangan dalam permintaan perangkat lunak desain chip.
- Restriksi teknologi AS dapat berdampak negatif pada bisnis Cadence di China.
- Akuisisi Ansys oleh Synopsys dapat mengubah dinamika persaingan di industri perangkat lunak desain.
Cadence Design Systems, sebuah perusahaan yang membuat perangkat lunak untuk desain chip dan sistem lainnya, memperkirakan pendapatan dan keuntungan tahunan mereka akan lebih rendah dari yang diperkirakan oleh analis. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan untuk perangkat lunak mereka sedang menurun karena klien mengurangi pengeluaran di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Saham perusahaan ini turun 5% setelah pengumuman tersebut. Mereka juga menghadapi tantangan dari persaingan dengan perusahaan lain dan kemungkinan pembatasan penjualan teknologi ke China.
Perusahaan ini memperkirakan pendapatan untuk tahun fiskal 2025 akan berada di antara Rp 84.53 triliun ($5,14 miliar) hingga Rp 85.84 triliun ($5,22 miliar) , sementara analis memperkirakan Rp 86.34 triliun ($5,25 miliar) . Untuk keuntungan, mereka memprediksi antara Rp 10.94 juta ($6,65) hingga Rp 11.10 juta ($6,75) per saham, juga di bawah perkiraan analis yang mencapai Rp 11.23 juta ($6,83) per saham. Meskipun pendapatan mereka untuk kuartal terakhir mencapai Rp 22.37 triliun ($1,36 miliar) , meningkat 26,8% dibandingkan tahun lalu, prospek ke depan tetap menantang.
--------------------
Analisis Kami: Situasi ini mencerminkan bagaimana ketergantungan pada pasar otomotif yang sedang lesu dan ketegangan geopolitik dapat berdampak nyata pada perusahaan teknologi besar seperti Cadence. Selain itu, agresivitas Synopsys dalam mengakuisisi Ansys bisa mengubah peta persaingan secara signifikan, membuat Cadence harus berinovasi lebih keras untuk mempertahankan pangsa pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Analis Berenberg: Permintaan dan anggaran pelanggan Cadence untuk produk desain sistem dan analisis diperkirakan akan tetap lemah sepanjang 2025 karena penurunan di pasar otomotif.
Analis LSEG: Perkiraan pendapatan dan laba yang lebih rendah dari perkiraan menunjukkan adanya perlambatan permintaan yang nyata di sektor perangkat lunak desain chip.
--------------------
What's Next: Permintaan terhadap perangkat lunak desain chip kemungkinan akan terus melemah sepanjang 2025, dengan dampak negatif pada pendapatan Cadence, terutama jika pembatasan teknologi AS terhadap China diperketat dan pesaing melakukan konsolidasi pasar.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/chip-design-software-maker-cadence-forecasts-annual-profit-below-estimate-shares-2025-02-18/
[1] https://www.reuters.com/technology/chip-design-software-maker-cadence-forecasts-annual-profit-below-estimate-shares-2025-02-18/
Artikel Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
68 dibaca
Intel Berjuang Bangkit Kembali di Tengah Tantangan Perang Dagang dan Dominasi AI
Bisnis
5 bulan lalu
142 dibaca
Lip-Bu Tan Jadi CEO Intel, Berjuang Bangkit dari Masa Sulit Industri Chip
Finansial
5 bulan lalu
144 dibaca
Intel Hadapi Tantangan Berat dan Bisa Terpecah, Apa Dampaknya?
Finansial
5 bulan lalu
213 dibaca
Saham AI Turun Menjelang Laporan Nvidia: Kekhawatiran dan Tantangan Baru
Finansial
6 bulan lalu
125 dibaca
Pendapatan Cadence Turun di Tengah Perlambatan Permintaan dan Tekanan Pasar
Finansial
6 bulan lalu
151 dibaca