Courtesy of YahooFinance

CEO Baidu mengakui DeepSeek sebagai pendorong untuk membuka sumber model AI mereka sendiri.

19 Feb 2025, 13.37 WIB

152 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Baidu akan merilis model AI Ernie 4.5 sebagai open source, terinspirasi oleh keberhasilan DeepSeek.
Chatbot AI Baidu akan tersedia secara gratis mulai 1 April, meningkatkan daya tarik bagi pengguna.
Keberhasilan model open source dapat mendorong adopsi yang lebih luas di kalangan pengguna dan bisnis.

Baidu, perusahaan teknologi besar dari China, mengumumkan bahwa mereka akan membuat model AI terbaru mereka, Ernie 4.5, menjadi open source mulai 30 Juni. Keputusan ini terinspirasi oleh kesuksesan DeepSeek, sebuah startup AI yang juga meluncurkan model open source dan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan model dari OpenAI dan Meta. CEO Baidu, Robin Li, sebelumnya percaya bahwa model tertutup lebih kuat dan efisien, tetapi kini ia melihat bahwa open source dapat membantu lebih banyak orang mencoba dan menggunakan teknologi tersebut.

Selain itu, Baidu juga mengumumkan bahwa chatbot AI mereka akan gratis mulai 1 April. Pengumuman ini membuat saham Baidu naik hampir 12% sebelum ditutup 5,7% lebih tinggi. Meskipun pendapatan Baidu turun 2% menjadi Rp 76.80 triliun ($4,67 miliar) , laba mereka meningkat dua kali lipat menjadi Rp 11.69 triliun ($711 juta) dibandingkan tahun lalu. Langkah Baidu untuk open source dan menawarkan chatbot gratis ini datang menjelang pertemuan penting antara pemimpin China, Xi Jinping, dan para pemimpin perusahaan teknologi di negara tersebut.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/baidus-ceo-credits-deepseek-push-063721863.html