Courtesy of YahooFinance

AS dan Rusia Mulai Mencari Solusi Perdamaian di Ukraina di Riyadh

19 Feb 2025, 05.18 WIB

133 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pertemuan antara AS dan Rusia menunjukkan upaya untuk memperbaiki hubungan yang telah rusak.
Reaksi negatif dari Ukraina menunjukkan ketidakpuasan terhadap pendekatan baru AS.
Trump berusaha untuk mencapai kesepakatan damai yang mungkin melibatkan konsesi kepada Rusia.

Pejabat tinggi dari AS dan Rusia baru-baru ini mengadakan pertemuan di Riyadh untuk membahas perang di Ukraina. Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari empat jam itu, kedua belah pihak berjanji untuk membentuk tim tingkat tinggi guna mencari cara mengakhiri konflik dengan cara yang dapat diterima oleh semua pihak. AS juga mengangkat kemungkinan untuk mengangkat sanksi terhadap Rusia dan meningkatkan jumlah staf di kedutaan mereka. Namun, pendekatan ini memicu kekhawatiran di kalangan negara-negara Eropa dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, yang merasa tidak diundang dan khawatir tentang masa depan Ukraina.

Presiden Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan dapat dicapai dan mengindikasikan keinginan untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia. Namun, beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa langkah ini dapat merugikan Ukraina, terutama karena Rusia mungkin ingin memanfaatkan situasi ini untuk mengklaim kemenangan. Sementara itu, Eropa sedang bersiap untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan dan mendukung Ukraina lebih lanjut.

--------------------

Analisis Kami: Pendekatan Trump yang mengedepankan negosiasi langsung dengan Rusia tanpa melibatkan Ukraina berpotensi melemahkan posisi Ukraina dalam mencari penyelesaian konflik yang adil. Langkah ini dapat memperburuk kepercayaan antara sekutu Barat dan memicu ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan Eropa Timur.

--------------------

Analisis Ahli:

John Herbst: Rusia melihat pertemuan ini sebagai pengakuan AS atas keberadaan mereka meskipun sedang berperang di Ukraina, yang mengakhiri isolasi politik Moskow.

Bryn Rosenfeld: Pendekatan AS yang mengesampingkan Ukraina melemahkan posisi Presiden Zelenskiy dan berpotensi merusak upaya penyelesaian konflik yang melibatkan semua pihak.

--------------------

What's Next: Jika negosiasi ini berlanjut, kemungkinan akan muncul pertemuan puncak antara Trump dan Putin dengan kemungkinan pergeseran kebijakan AS dalam menangani konflik Ukraina dan hubungan dengan Rusia, yang bisa mempengaruhi dinamika geopolitik global.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-russia-move-revive-ties-185806490.html