Courtesy of SCMP
Terobosan: Superkonduktor Berbasis Nikel pada Suhu Lebih Tinggi dan Tekanan Normal
19 Feb 2025, 15.55 WIB
45 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan superkonduktor berbasis nikel membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut.
- Nikel menjadi kelas ketiga bahan yang mencapai superkonduktivitas pada suhu tinggi.
- Superkonduktor memiliki potensi aplikasi yang luas dalam berbagai bidang teknologi.
Para ilmuwan dari Universitas Sains dan Teknologi Selatan (SUSTech) di Shenzhen, Tiongkok, telah menciptakan jenis superkonduktor suhu tinggi baru yang berbasis nikel. Penemuan ini menjadikan nikel sebagai kelas ketiga bahan yang dapat mencapai superkonduktivitas di atas suhu minus 233 derajat Celsius pada tekanan normal, setelah bahan berbasis tembaga (cuprates) dan bahan berbasis besi. Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Nature dan diharapkan dapat membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut tentang mekanisme superkonduktivitas.
Superkonduktivitas adalah fenomena di mana suatu bahan memiliki resistensi listrik nol dan dapat menolak medan magnet ketika suhunya diturunkan ke nilai kritis. Superkonduktor memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai bidang, seperti transmisi listrik, pembuatan magnet untuk reaktor fusi, dan pengembangan kereta levitasi.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3299254/chinese-scientists-create-new-superconducting-material-based-nickel?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3299254/chinese-scientists-create-new-superconducting-material-based-nickel?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Kami
"Penemuan superkonduktor berbasis nikel pada suhu relatif tinggi dan tekanan normal adalah lompatan besar yang menunjukkan potensi besar material non-konvensional dalam penelitian superkonduktivitas. Namun, tantangan berikutnya adalah menemukan cara untuk meningkatkan suhu transisi lebih jauh agar aplikasi praktis dapat lebih luas dan ekonomis."
Analisis Ahli
J. Robert Schrieffer (Nobel Laureate in Physics)
"Penambahan kelas material baru dalam superkonduktivitas membuka jalur penting dalam memahami interaksi kuantum yang mendasari fenomena ini, khususnya pada suhu yang lebih tinggi."
Paul C. W. Chu (Physicist and superconductor expert)
"Penelitian ini menunjukkan bahwa material berbasis nikel memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai superkonduktor yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari."
Prediksi Kami
Penemuan ini kemungkinan akan memacu semakin banyak penelitian dan inovasi terkait superkonduktor berbasis nikel, yang dapat mengarah pada perangkat dan teknologi baru dengan efisiensi energi tinggi dan aplikasi luas dalam transportasi dan energi.