Courtesy of TechCrunch
Augury Dan Revolusi AI Untuk Perawatan Mesin Pabrik di Era Krisis Tenaga Kerja
19 Feb 2025, 20.32 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Augury menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi perbaikan mesin di industri.
- Perusahaan telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan dan jumlah pelanggan.
- Kekurangan tenaga kerja di sektor industri menjadi tantangan besar yang dapat diatasi dengan digitalisasi pengetahuan.
Augury adalah sebuah startup yang mengembangkan teknologi berbasis AI untuk membantu mendeteksi kapan mesin di pabrik perlu diperbaiki dan apa masalahnya. Mereka baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 1.23 triliun ($75 juta) untuk memperluas pelanggan dan mengembangkan teknologi mereka lebih lanjut. Dengan menggunakan sensor yang mengukur getaran, suara, dan suhu, Augury telah memantau lebih dari setengah miliar jam operasi mesin dari berbagai jenis peralatan. CEO mereka, Saar Yoskovitz, menyebut data yang mereka kumpulkan sebagai "kamus malfungsi," yang memungkinkan mereka untuk memahami masalah pada mesin tanpa perlu membuat model baru untuk setiap jenis mesin.
Augury berfokus pada membantu pabrik menggunakan mesin mereka lebih lama, yang juga memiliki dampak positif bagi lingkungan. Dengan banyaknya pekerja berpengalaman yang akan pensiun dan kurangnya generasi baru yang tertarik bekerja di industri ini, teknologi Augury bertujuan untuk "mendigitalkan pengetahuan" agar pekerja dapat lebih mudah memperbaiki mesin. Investor utama mereka, Lightrock, melihat Augury sebagai contoh bisnis yang menggabungkan produktivitas dengan pendekatan yang ramah lingkungan.
--------------------
Analisis Kami: Augury memanfaatkan pendekatan yang sangat praktis dalam menerapkan AI untuk masalah riil di industri manufaktur yang sudah beroperasi dengan mesin lama dan tenaga terampil yang kian menipis. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi bagaimana teknologi itu diaplikasikan untuk membantu manusia, bukan menggantikannya, sehingga memberikan nilai tambah tinggi dan berkelanjutan.
--------------------
Analisis Ahli:
Paul Murphy: Di tengah tantangan iklim dan regulasi yang berubah, bisnis yang berhasil adalah yang tidak hanya fokus pada keberlanjutan secara idealis, tapi juga menjalankan model bisnis yang solid dan menguntungkan; Augury adalah contoh bagaimana teknologi hijau harus dikembangkan.
Ashish Puri: Augury adalah contoh perusahaan yang menggabungkan peningkatan produktivitas dan praktek keberlanjutan secara praktik di lapangan, menekankan pentingnya pemakaian mesin lama yang mahal dengan optimal tanpa harus berganti-ganti alat secara masif.
--------------------
Baca juga: CVector: Startup AI Industri yang Berkomitmen Jangka Panjang Hadapi Tantangan Infrastruktur
What's Next: Augury akan memperluas jangkauan teknologinya di industrial manufacturing global, mendorong adopsi AI predictive maintenance dan menjadi kunci utama dalam revolusi pabrik berkelanjutan sambil membantu mengatasi krisis tenaga kerja yang makin menipis.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/19/augury-raises-73m-on-a-1b-valuation-for-ai-to-detect-malfunctions-in-factory-machines/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/19/augury-raises-73m-on-a-1b-valuation-for-ai-to-detect-malfunctions-in-factory-machines/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Augury?A
Augury mengembangkan perangkat keras berbasis AI untuk mengidentifikasi kapan mesin perlu diperbaiki dan apa yang salah.Q
Berapa banyak dana yang berhasil dikumpulkan oleh Augury?A
Augury berhasil mengumpulkan dana sebesar $75 juta dan berencana untuk mencapai total sekitar $100 juta.Q
Siapa saja pelanggan utama Augury?A
Pelanggan utama Augury termasuk PepsiCo, Nestle, dan Dupont.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi industri saat ini menurut CEO Augury?A
Tantangan utama yang dihadapi industri adalah kekurangan tenaga kerja karena banyaknya pekerja yang akan pensiun dan kurangnya minat generasi baru untuk bekerja di sektor manufaktur.Q
Mengapa investasi dalam teknologi Augury dianggap sebagai pendekatan berkelanjutan?A
Investasi dalam teknologi Augury dianggap sebagai pendekatan berkelanjutan karena membantu memperpanjang umur mesin dan mengurangi kebutuhan untuk mengganti peralatan yang mahal.