Courtesy of InterestingEngineering
Microsoft Ciptakan Prosesor Kuantum Topologi Pertama untuk Komputer Masa Depan
19 Feb 2025, 23.10 WIB
204 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Microsoft telah mengembangkan prosesor kuantum pertama yang menggunakan arsitektur topologis.
- Topokonduktor memungkinkan penyimpanan informasi kuantum yang lebih stabil dan aman.
- Pengembangan teknologi kuantum dapat memberikan solusi untuk masalah besar seperti pertanian berkelanjutan dan penemuan kimia.
Microsoft baru saja meluncurkan Majorana 1, prosesor kuantum pertama di dunia yang dibangun menggunakan arsitektur inti topologis. Prosesor ini menggunakan material baru yang disebut topokonduktor, yang dapat menyimpan informasi kuantum dengan cara yang sangat aman. Dengan menggunakan qubit, unit penyimpanan informasi kuantum, komputer kuantum dapat memecahkan masalah yang sangat kompleks dengan lebih cepat dibandingkan superkomputer saat ini. Microsoft berencana untuk mengembangkan prototipe yang tahan kesalahan dalam beberapa tahun ke depan.
Material topokonduktor ini dibuat dengan menggabungkan indium arsenide dan aluminium, dan ketika didinginkan hingga suhu sangat rendah, ia membentuk nanowire superkonduktor yang memiliki mode Majorana di ujungnya. Mode ini berfungsi sebagai qubit dan menyimpan informasi kuantum dengan cara yang unik. Microsoft juga telah mengembangkan teknik untuk mengukur informasi kuantum ini, yang akan membantu dalam memperbaiki kesalahan. Chip yang baru diluncurkan ini memiliki delapan qubit topologis dan dirancang untuk menampung hingga satu juta qubit, yang diharapkan dapat membantu dalam berbagai bidang seperti pertanian berkelanjutan dan penemuan bahan kimia yang aman.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan Microsoft dengan topokonduktor menunjukkan terobosan penting dalam mengatasi masalah fundamental stabilitas qubit yang sudah lama menjadi penghalang utama pengembangan komputer kuantum praktis. Jika berhasil dikembangkan lebih lanjut, teknologi ini bisa menjadi landasan bagi era baru komputasi yang sangat kuat dan dapat diakses secara luas.
--------------------
Analisis Ahli:
John Preskill (Fisikawan Teoretis): Penggunaan Majorana Zero Modes dalam qubit menawarkan prospek besar untuk komputasi kuantum yang tahan terhadap kesalahan, namun implementasi praktisnya masih menantang dan membutuhkan pengujian lebih lanjut.
Michelle Simmons (Pionir Nanoteknologi Kuantum): Pendekatan atom-by-atom dalam material topokonduktor ini adalah contoh puncak rekayasa material kuantum yang dapat membuka jalan bagi komputer kuantum generasi berikutnya.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi prosesor kuantum topologis ini dapat merevolusi berbagai bidang seperti pertanian berkelanjutan dan penemuan kimia dengan menghadirkan komputer kuantum skala besar yang handal dan efisien.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/microsoft-quantum-processor-million-qubits
[1] https://interestingengineering.com/innovation/microsoft-quantum-processor-million-qubits
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Microsoft terkait dengan prosesor kuantum?A
Microsoft mengumumkan Majorana 1, prosesor kuantum pertama di dunia yang dibangun menggunakan arsitektur inti topologis.Q
Apa itu topokonduktor dan bagaimana cara kerjanya?A
Topokonduktor adalah material baru yang dibentuk dari lapisan indium arsenide dan aluminium, yang berfungsi sebagai qubit dengan menyimpan informasi kuantum melalui paritas.Q
Mengapa Majorana Zero Modes penting dalam teknologi kuantum?A
Majorana Zero Modes penting karena mereka dapat menyimpan informasi kuantum dengan cara yang tidak terlihat oleh lingkungan, sehingga meningkatkan stabilitas qubit.Q
Apa rencana Microsoft untuk pengembangan komputer kuantum di masa depan?A
Microsoft berencana untuk mengembangkan prototipe toleran kesalahan (FTP) dari komputer kuantum yang dapat diskalakan dalam beberapa tahun ke depan.Q
Bagaimana teknologi kuantum dapat membantu dalam pertanian berkelanjutan?A
Teknologi kuantum dapat membantu dalam pertanian berkelanjutan dengan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dalam penelitian laboratorium.