Mantan eksekutif Intel mengumpulkan Rp 353.57 miliar ($21,5 juta)  untuk startup chip RISC-V.
Courtesy of YahooFinance

Mantan eksekutif Intel mengumpulkan Rp 353.57 miliar ($21,5 juta) untuk startup chip RISC-V.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
19 Feb 2025, 23.36 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AheadComputing berfokus pada pengembangan chip berbasis RISC-V untuk meningkatkan kinerja komputasi.
  • Pendanaan awal sebesar $21.5 juta menunjukkan minat investor terhadap teknologi open source.
  • RISC-V menawarkan peluang inovasi yang lebih besar dibandingkan dengan arsitektur CPU tradisional.
Startup baru bernama AheadComputing yang didirikan oleh mantan insinyur dan eksekutif Intel telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 353.57 miliar ($21,5 juta) untuk pengembangan teknologi chip. Mereka berencana untuk membuat chip berdasarkan arsitektur open source yang disebut RISC-V. CEO Debbie Marr menjelaskan bahwa RISC-V menawarkan lebih banyak peluang inovasi karena tidak dikendalikan oleh satu perusahaan saja, berbeda dengan arsitektur x86 yang digunakan oleh Intel dan AMD.
Dana yang diperoleh akan digunakan untuk merancang teknologi CPU yang dapat mengatasi masalah kinerja komputer, terutama dalam bidang kecerdasan buatan, seperti kekurangan bandwidth dan batasan pemrosesan data. Menurut Greg Reichow dari Eclipse Ventures, permintaan untuk komputasi berkinerja tinggi akan terus meningkat dan diperkirakan mencapai sekitar Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) pada tahun 2030.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari perusahaan AheadComputing?
A
Tujuan utama dari perusahaan AheadComputing adalah untuk mengembangkan teknologi dan chip berdasarkan arsitektur RISC-V untuk mengatasi masalah kinerja komputasi, terutama dalam konteks AI.
Q
Siapa pendiri dan CEO dari AheadComputing?
A
Pendiri dan CEO dari AheadComputing adalah Debbie Marr.
Q
Apa yang menjadi fokus teknologi yang dikembangkan oleh AheadComputing?
A
Fokus teknologi yang dikembangkan oleh AheadComputing adalah CPU yang dapat meningkatkan kinerja dan mengatasi keterbatasan dalam pemrosesan data.
Q
Mengapa RISC-V dianggap lebih menguntungkan dibandingkan arsitektur x86?
A
RISC-V dianggap lebih menguntungkan karena merupakan ekosistem terbuka yang tidak dikendalikan oleh satu perusahaan, memungkinkan lebih banyak inovasi.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan untuk AheadComputing?
A
Putaran pendanaan untuk AheadComputing dipimpin oleh Eclipse Ventures.

Artikel Serupa

Lengan investasi Hong Kong mendukung start-up RISC-V China StarFive.SCMP
Bisnis
2 bulan lalu
46 dibaca

Lengan investasi Hong Kong mendukung start-up RISC-V China StarFive.

SoftBank Group akan mengakuisisi Ampere Computing dalam kesepakatan fokus AI senilai USRp 106.89 triliun ($6,5 miliar) .SCMP
Finansial
2 bulan lalu
87 dibaca

SoftBank Group akan mengakuisisi Ampere Computing dalam kesepakatan fokus AI senilai USRp 106.89 triliun ($6,5 miliar) .

MIPS mengalihkan strategi ke arah robot dan perancangan chip.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
95 dibaca

MIPS mengalihkan strategi ke arah robot dan perancangan chip.

Eksklusif - China akan menerbitkan kebijakan untuk meningkatkan penggunaan chip RISC-V secara nasional - sumber.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
119 dibaca

Eksklusif - China akan menerbitkan kebijakan untuk meningkatkan penggunaan chip RISC-V secara nasional - sumber.

Mengambil Risiko: Hong Kong Mendukung Taruhan Chip Sumber Terbuka ChinaSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
57 dibaca

Mengambil Risiko: Hong Kong Mendukung Taruhan Chip Sumber Terbuka China

iPhone mahal Apple tidak memenuhi syarat di bawah skema subsidi baru China China mengatakan 'modal sabar' adalah kebajikan dalam dana investasi pemerintah Perusahaan semikonduktor AS SiFive memanfaatkan meningkatnya minat China terhadap chip sumber terbukaSCMP
Bisnis
5 bulan lalu
68 dibaca

iPhone mahal Apple tidak memenuhi syarat di bawah skema subsidi baru China China mengatakan 'modal sabar' adalah kebajikan dalam dana investasi pemerintah Perusahaan semikonduktor AS SiFive memanfaatkan meningkatnya minat China terhadap chip sumber terbuka