Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Telstra mengalami pertumbuhan laba yang signifikan pada setengah tahun.
- Perusahaan mengumumkan buyback sebagai tanda kepercayaan terhadap kekuatan finansialnya.
- Telstra berkomitmen untuk meningkatkan jaringan selulernya dengan investasi besar.
Telstra, perusahaan telekomunikasi terbesar di Australia, melaporkan kenaikan laba sebesar 6,5% dalam setengah tahun terakhir. Laba bersih yang dapat diatribusikan mencapai ARp 16.94 triliun ($1,03 miliar) , lebih tinggi dari ARp 15.85 triliun ($964 juta) tahun lalu. Pendapatan dari divisi konsumen, yang merupakan segmen paling menguntungkan, tumbuh 3,1% menjadi ARp 90.94 triliun ($5,53 miliar) berkat peningkatan bisnis seluler. Telstra juga mengumumkan rencana untuk membeli kembali saham senilai ARp 12.33 triliun ($750 juta) dan akan menginvestasikan ARp 13.16 triliun ($800 juta) dalam empat tahun ke depan untuk meningkatkan jaringan selulernya.
Perusahaan ini juga berkomitmen untuk mengurangi biaya tetap inti sebesar ARp 5.76 triliun ($350 juta) pada akhir tahun fiskal ini. Telstra mengumumkan dividen sementara sebesar 9,5 sen Australia per saham, meningkat dari 9 sen per saham tahun lalu. Ini menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap kekuatan keuangan dan prospeknya di masa depan.