Courtesy of CoinDesk

SynFutures Hadirkan Agen AI 'Synthia' untuk Permudah Trading Aset Digital

20 Feb 2025, 20.01 WIB

101 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Synthia adalah inovasi baru dalam perdagangan terdesentralisasi yang memanfaatkan AI.
Peluncuran Synthia dilakukan dalam tiga fase, dengan fitur yang semakin kompleks di setiap fase.
SynFutures berkomitmen untuk mengubah interaksi pengguna dengan ekonomi on-chain melalui teknologi AI.

Pertukaran derivatif terdesentralisasi, SynFutures, telah meluncurkan Synthia, agen perdagangan berbasis AI yang memungkinkan trader untuk menukar atau mentransfer aset menggunakan perintah dalam bahasa alami. SynFutures adalah DEX terbesar di jaringan layer-2 Coinbase, Base, dengan volume 24 jam mencapai Rp 3.62 triliun ($220 juta) dan likuiditas sebesar Rp 12.63 triliun ($768 juta) . Peluncuran Synthia akan dilakukan dalam tiga fase. Fase pertama akan terintegrasi dengan platform media sosial X dan dapat merespons perintah dasar seperti "tukar 100 USDC dengan ETH."

Fase kedua akan memungkinkan trader dan pengembang untuk menggunakan agen AI untuk kebutuhan spesifik seperti perdagangan futures dan manajemen likuiditas. Fase terakhir adalah pengenalan "meta agent" yang dapat membuat dan mengelola beberapa agen untuk mengatur alur kerja dan strategi perdagangan yang kompleks. Penggunaan AI dalam perdagangan bukanlah hal baru, tetapi kemampuan untuk menerapkan AI dapat mengubah cara trader berinteraksi dengan perdagangan blockchain dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Rachel Lin, salah satu pendiri dan CEO SynFutures, menyatakan bahwa visi mereka adalah mengembangkan kerangka kerja yang akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan ekonomi on-chain.

--------------------

Analisis Kami: Inovasi Synthia sangat potensial untuk mengurangi hambatan teknis bagi pengguna baru dan meningkatkan volume perdagangan di platform SynFutures. Namun, adopsi luas AI di DeFi harus disertai dengan pengawasan yang ketat agar risiko manipulasi pasar dan kesalahan trading dapat diminimalkan.

--------------------

Analisis Ahli:

Andreas Antonopoulos: Integrasi AI dalam DeFi akan mempercepat adopsi teknologi blockchain, tetapi keamanan dan transparansi tetap harus menjadi prioritas utama untuk mencegah penyalahgunaan.

Meltem Demirors: Pemanfaatan AI seperti Synthia dapat menurunkan kompleksitas trading di DeFi dan memicu inovasi baru dalam pengelolaan aset digital.

--------------------

What's Next: Penggunaan agen AI seperti Synthia akan mempercepat adopsi dan efisiensi perdagangan di DeFi, serta membuka peluang baru bagi trader dan developer untuk menciptakan strategi perdagangan yang lebih canggih dan otomatis.

Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/business/2025/02/20/base-dex-synfutures-rolls-out-ai-trading-agent

Pertanyaan Terkait

Apa itu Synthia?

Synthia adalah agen perdagangan berbasis AI yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pertukaran aset menggunakan perintah bahasa alami.

Apa yang dilakukan oleh agen perdagangan Synthia?

Agen perdagangan Synthia dapat merespons perintah dasar seperti 'pertukaran 100 USDC untuk ETH' dan akan berkembang untuk memenuhi kebutuhan perdagangan yang lebih kompleks.

Siapa pendiri SynFutures?

Pendiri SynFutures adalah Rachel Lin.

Apa tujuan penggunaan AI dalam perdagangan menurut Rachel Lin?

Menurut Rachel Lin, tujuan penggunaan AI dalam perdagangan adalah untuk mengembangkan kerangka kerja yang akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan ekonomi on-chain.

Apa yang akan terjadi di fase ketiga peluncuran Synthia?

Di fase ketiga, Synthia akan memperkenalkan 'meta agent' yang mampu membuat dan mengelola beberapa agen untuk mengelola alur kerja dan strategi perdagangan yang kompleks.