CenterPoint bergabung dengan rekan-rekannya dalam meningkatkan rencana belanja modal untuk memenuhi permintaan daya pusat data.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: CenterPoint bergabung dengan rekan-rekannya dalam meningkatkan rencana belanja modal untuk memenuhi permintaan daya pusat data.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
20 Februari 2025 pukul 20.08 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • CenterPoint Energy meningkatkan pengeluaran modal untuk memperkuat jaringan listriknya.
  • Permintaan listrik dari data center di AS diperkirakan akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
  • Perusahaan utilitas di AS, termasuk CenterPoint Energy, mengalami pertumbuhan yang baik di pasar saham.
CenterPoint Energy, sebuah perusahaan penyedia energi, mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan rencana pengeluaran modalnya sebesar Rp 8.22 triliun ($500 juta) untuk memperkuat jaringan listriknya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan listrik yang semakin meningkat dari pusat data yang sedang dibangun di seluruh Amerika Serikat. Menurut sebuah studi, permintaan listrik dari pusat data di AS diperkirakan akan hampir tiga kali lipat dalam tiga tahun ke depan dan dapat mengonsumsi hingga 12% dari total listrik negara.
Perusahaan ini juga memperkirakan bahwa permintaan listrik di wilayah layanan Houston akan tumbuh hampir 50% hingga tahun 2031. Mereka telah meningkatkan rencana pengeluaran modal selama 10 tahun hingga mencapai Rp 781.14 triliun ($47,5 miliar) untuk meningkatkan ketahanan jaringan listrik di daerah tersebut. Selain CenterPoint, perusahaan energi lain seperti Dominion Energy dan Duke Energy juga telah meningkatkan rencana pengeluaran mereka untuk mengatasi permintaan listrik yang meningkat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan CenterPoint Energy baru-baru ini terkait pengeluaran modal?
A
CenterPoint Energy meningkatkan rencana pengeluaran modalnya sebesar $500 juta untuk memperkuat jaringan listrik.
Q
Mengapa permintaan listrik diperkirakan akan meningkat di AS?
A
Permintaan listrik diperkirakan akan meningkat karena munculnya banyak data center di seluruh negara.
Q
Apa yang diharapkan CenterPoint Energy untuk permintaan listrik di wilayah Houston?
A
CenterPoint Energy mengharapkan permintaan listrik tumbuh hampir 50% di wilayah Houston hingga tahun 2031.
Q
Bagaimana kinerja perusahaan utilitas di S&P 500 tahun lalu?
A
Perusahaan utilitas termasuk CenterPoint Energy merupakan salah satu pemenang terbesar di S&P 500 tahun lalu dengan kenaikan indeks sebesar 19,6%.
Q
Apa yang diharapkan CenterPoint Energy untuk profit per saham pada tahun 2025?
A
CenterPoint Energy memperkirakan profit per saham antara $1,74 dan $1,76 pada tahun 2025.

Rangkuman Berita Serupa

"Permintaan Listrik Meningkat: Tantangan untuk Utilitas Energi dan Data Center"YahooFinance
Finansial
24 hari lalu
90 dibaca

"Permintaan Listrik Meningkat: Tantangan untuk Utilitas Energi dan Data Center"

Eksklusif: Kemitraan UAE, AS untuk berinvestasi dalam pembangkit pusat data.Axios
Finansial
1 bulan lalu
18 dibaca

Eksklusif: Kemitraan UAE, AS untuk berinvestasi dalam pembangkit pusat data.

Duke Energy meningkatkan rencana belanja modal lima tahunnya karena meningkatnya permintaan dari pusat data dan industri.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
37 dibaca

Duke Energy meningkatkan rencana belanja modal lima tahunnya karena meningkatnya permintaan dari pusat data dan industri.

Penggunaan listrik di AS diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2025 dan 2026, kata EIA.YahooFinance
Sains
2 bulan lalu
97 dibaca

Penggunaan listrik di AS diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2025 dan 2026, kata EIA.

Saham-saham yang terkait dengan kekuatan AI rebound setelah peluncuran DeepSeek menimbulkan 'ketidakpastian' di industri.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
166 dibaca

Saham-saham yang terkait dengan kekuatan AI rebound setelah peluncuran DeepSeek menimbulkan 'ketidakpastian' di industri.

Duke Energy mengajukan permohonan untuk memulihkan biaya sebesar Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar)  akibat badai.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
102 dibaca

Duke Energy mengajukan permohonan untuk memulihkan biaya sebesar Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) akibat badai.