Nigeria Menggugat Binance Sebesar Rp 1.34 quadriliun ($81,5 Miliar)  atas Kerugian Ekonomi dan Pajak yang Belum Dibayar: Laporan
Courtesy of CoinDesk

Nigeria Menggugat Binance Sebesar Rp 1.34 quadriliun ($81,5 Miliar) atas Kerugian Ekonomi dan Pajak yang Belum Dibayar: Laporan

CoinDesk
DariĀ CoinDesk
20 Feb 2025, 21.39 WIB
59 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Nigeria menggugat Binance dengan tuntutan yang sangat besar terkait pajak dan kerugian ekonomi.
  • Dua eksekutif Binance ditahan, dengan satu di antaranya melarikan diri.
  • Kasus ini menunjukkan tantangan hukum yang dihadapi oleh perusahaan cryptocurrency di negara-negara dengan regulasi ketat.
Nigeria sedang menggugat Binance, sebuah platform pertukaran cryptocurrency, dengan tuntutan sebesar Rp 1.31 quadriliun ($79,5 miliar) untuk kerugian ekonomi dan lebih dari Rp 32.89 triliun ($2 miliar) dalam pajak yang belum dibayar. Tuntutan ini meningkat dari angka awal Rp 164.45 triliun ($10 miliar) setelah pemerintah Nigeria menuduh Binance telah membantu mengalirkan Rp 427.57 triliun ($26 miliar) dana yang tidak dapat dilacak keluar dari negara tersebut. Otoritas pajak Nigeria, Federal Inland Revenue Service (FIRS), berpendapat bahwa Binance memiliki "kehadiran ekonomi yang signifikan" di Nigeria dan seharusnya membayar pajak penghasilan perusahaan.
Sejak awal tahun lalu, Nigeria telah mengambil langkah hukum terhadap Binance. Dua eksekutif Binance, Tigran Gambaryan dan Nadeem Anjarwalla, ditahan pada bulan Februari, dan mereka dituduh melakukan pencucian uang dan penghindaran pajak. Gambaryan kemudian dibebaskan setelah Anjarwalla melarikan diri. Hingga kini, Binance masih menghadapi tuduhan pencucian uang dari pemerintah Nigeria.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituntut oleh FIRS terhadap Binance?
A
FIRS menuntut Binance sebesar $79,5 miliar dalam kerugian ekonomi dan lebih dari $2 miliar dalam pajak yang belum dibayar.
Q
Mengapa Nigeria menggugat Binance?
A
Nigeria menggugat Binance karena diduga telah memungkinkan $26 miliar dana tidak terdeteksi keluar dari negara tersebut.
Q
Siapa saja eksekutif Binance yang terlibat dalam kasus ini?
A
Eksekutif Binance yang terlibat adalah Tigran Gambaryan dan Nadeem Anjarwalla.
Q
Apa yang terjadi pada Tigran Gambaryan dan Nadeem Anjarwalla?
A
Tigran Gambaryan ditahan tetapi kemudian dibebaskan, sementara Nadeem Anjarwalla melarikan diri.
Q
Apa alasan Nigeria menganggap Binance harus membayar pajak?
A
Nigeria menganggap Binance memiliki 'kehadiran ekonomi yang signifikan' di negara tersebut, sehingga harus membayar pajak penghasilan perusahaan.

Artikel Serupa

Binance's Struggles and Ambitions: Can They Shape the Future of Crypto?YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
151 dibaca

Binance's Struggles and Ambitions: Can They Shape the Future of Crypto?

Binance Bantu Negara-Negara Kembangkan Regulasi dan Cadangan Bitcoin NasionalYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
26 dibaca

Binance Bantu Negara-Negara Kembangkan Regulasi dan Cadangan Bitcoin Nasional

Binance berusaha mengurangi pengawasan AS selama pembicaraan kesepakatan dengan perusahaan crypto Trump, kata WSJ.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
129 dibaca

Binance berusaha mengurangi pengawasan AS selama pembicaraan kesepakatan dengan perusahaan crypto Trump, kata WSJ.

Nigeria Menggugat Binance sebesar Rp 1.34 quadriliun ($81,5 Miliar)  atas Kerugian Ekonomi dan Pajak yang Belum DibayarCoinDesk
Finansial
3 bulan lalu
72 dibaca

Nigeria Menggugat Binance sebesar Rp 1.34 quadriliun ($81,5 Miliar) atas Kerugian Ekonomi dan Pajak yang Belum Dibayar

Presiden Biden Mengucapkan Terima Kasih kepada Presiden Nigeria atas Pembebasan Eksekutif Binance: Gedung PutihCoinDesk
Finansial
7 bulan lalu
133 dibaca

Presiden Biden Mengucapkan Terima Kasih kepada Presiden Nigeria atas Pembebasan Eksekutif Binance: Gedung Putih

Tigran Gambaryan dari Binance Telah Meninggalkan Nigeria Setelah Penahanan Selama 8 BulanCoinDesk
Finansial
7 bulan lalu
83 dibaca

Tigran Gambaryan dari Binance Telah Meninggalkan Nigeria Setelah Penahanan Selama 8 Bulan