Courtesy of SCMP
Dukungan Xi, Kembalinya Ilmuwan, dan Inovasi Bambu di Asia
21 Feb 2025, 11.00 WIB
301 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Dukungan pemerintah China terhadap sektor swasta menunjukkan perubahan positif dalam kebijakan ekonomi.
- Inovasi dalam material bambu dapat memperkuat posisi China dalam industri ramah lingkungan.
- Kembalinya ilmuwan seperti Niu Fenglin ke China dapat meningkatkan penelitian dan pengembangan di bidang sains.
Berita terbaru dari SCMP mencakup beberapa topik menarik. Salah satunya adalah keluhan Bali tentang wisatawan yang terlalu hemat saat berlibur. Selain itu, ada juga laporan tentang Niu Fenglin, seorang geofisikawan yang kembali ke China setelah lebih dari dua dekade bekerja di Amerika Serikat untuk bergabung dengan sekolah ilmu bumi dan ruang angkasa di Universitas Sains dan Teknologi China (USTC).
Presiden Xi Jinping juga mengadakan pertemuan dengan para pengusaha terkemuka China, yang merupakan pertemuan pertama sejak 2018. Pertemuan ini menunjukkan dukungan Beijing terhadap sektor swasta, terutama industri teknologi. Selain itu, para ilmuwan China sedang mengembangkan teknologi baru untuk membuat bahan berbasis bambu yang lebih kuat dan tahan lama untuk infrastruktur besar, yang memperkuat posisi negara tersebut dalam industri ramah lingkungan yang sedang berkembang.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/world/article/3299447/balis-tourism-woes-chinese-scientists-bamboo-innovation-scmps-7-highlights?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/world/article/3299447/balis-tourism-woes-chinese-scientists-bamboo-innovation-scmps-7-highlights?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Kami
"Kembalinya Niu Fenglin ke Tiongkok menunjukkan tren repatriasi talenta yang berpotensi meningkatkan riset dan inovasi nasional. Sementara itu, perkembangan teknologi bambu menandakan langkah maju dalam keberlanjutan yang harus menjadi perhatian utama bagi negara lain yang ingin mengurangi jejak karbon."
Analisis Ahli
Dr. Wang Wei, Profesor Ilmu Material USTC
"Inovasi bambu ini sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan karena menggabungkan kekuatan alam dan teknologi canggih yang dapat mengurangi penggunaan beton dan baja, sekaligus menekan emisi karbon."
Prediksi Kami
Dengan dukungan politik yang kuat dan inovasi teknologi yang sedang berkembang, sektor teknologi dan material ramah lingkungan di Tiongkok kemungkinan akan tumbuh pesat dan mempengaruhi industri global dalam beberapa tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Niu Fenglin dan apa perannya di China?A
Niu Fenglin adalah seorang geofisikawan yang kembali ke China untuk bergabung dengan USTC.Q
Apa yang dibahas dalam pertemuan antara Xi Jinping dan pengusaha terkemuka?A
Pertemuan tersebut membahas dukungan pemerintah terhadap sektor swasta, khususnya industri teknologi.Q
Mengapa bambu menjadi fokus penelitian di China?A
Bambu menjadi fokus penelitian karena potensi materialnya yang ramah lingkungan dan kuat.Q
Apa yang dilakukan oleh Niu Fenglin setelah kembali ke China?A
Setelah kembali, Niu Fenglin bergabung dengan sekolah ilmu bumi dan ruang angkasa di USTC.Q
Bagaimana dukungan pemerintah China terhadap sektor swasta?A
Pemerintah China menunjukkan dukungan melalui pertemuan dengan pengusaha untuk mendorong pertumbuhan industri.