Courtesy of SCMP
Dukungan Militer AS di Taiwan dan Ilmuwan China Buka Babak Baru Ketegangan Asia
Menjelaskan dinamika terbaru dalam hubungan militer, ilmiah, dan diplomatik antara AS, Taiwan, China, dan Australia yang mempengaruhi politik regional dan kemajuan penelitian.
30 Mei 2025, 11.15 WIB
16 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penempatan 500 personel militer AS di Taiwan menunjukkan dukungan pertahanan yang lebih terbuka.
- Dan Yang kembali ke China untuk berkontribusi pada penelitian ilmiah setelah bertahun-tahun di AS.
- Rencana Australia untuk mengubah kepemilikan Darwin Port dapat memicu ketegangan lebih lanjut dengan China.
Taipei, Taiwan; Shenzhen, China; Darwin, Australia - Amerika Serikat baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka telah menempatkan sekitar 500 personel militer di Taiwan. Ini menandai perubahan sikap menjadi lebih terbuka dengan memberikan dukungan pertahanan yang lebih nyata kepada Taiwan, yang sebelumnya berlangsung dengan cara yang lebih rahasia.
Penempatan militer ini tentu saja menguji batas toleransi dari pemerintah China yang melihat Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Langkah ini dipandang sebagai ujian terhadap garis merah yang ditetapkan oleh Beijing dalam hubungan regional.
Di bidang ilmiah, seorang ahli saraf bernama Dan Yang yang sebelumnya bekerja di Amerika Serikat selama 35 tahun, telah kembali ke China. Dia bergabung di Shenzhen Medical Academy of Research and Translation sebagai peneliti senior yang akan mengarahkan penelitian penting terkait fungsi otak dan tidur.
Perpindahan Dan Yang ke China menunjukkan bagaimana negara ini mulai meningkatkan daya saingnya dalam riset medis dan teknologi tinggi. Hal ini juga menunjukkan adanya pertukaran ilmiah dan bakat antara AS dan China meskipun kondisi geopolitik sedang tegang.
Secara diplomatik, ketegangan juga terjadi antara China dan Australia karena rencana pemerintah Australia untuk menghentikan kontrol sebuah perusahaan China atas Pelabuhan Darwin yang strategis. China menganggap keputusan ini sebagai tindakan yang tidak adil dan 'dipertanyakan', menambah ketegangan antara kedua negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Berapa banyak personel militer AS yang berada di Taiwan?A
Sekitar 500 personel militer AS berada di Taiwan.Q
Siapa Dan Yang dan apa kontribusinya di China?A
Dan Yang adalah seorang ilmuwan saraf yang telah kembali ke China untuk bergabung dengan SMART sebagai peneliti utama.Q
Apa tanggapan duta besar China terhadap rencana Australia mengenai Darwin Port?A
Duta besar China menggambarkan rencana Australia untuk mengakhiri kontrol perusahaan China atas Darwin Port sebagai 'dipertanyakan'.Q
Apa fokus dari Shenzhen Medical Academy of Research and Translation?A
Fokus dari Shenzhen Medical Academy of Research and Translation adalah penelitian medis dan inovasi.Q
Mengapa kedudukan Taiwan dalam geopolitik menjadi penting?A
Kedudukan Taiwan dalam geopolitik penting karena merupakan titik ketegangan antara China dan Amerika Serikat serta negara-negara lainnya.