Bagaimana Maroko Menjadi Ibu Kota Perburuan Meteorit di Dunia
Courtesy of Wired

Bagaimana Maroko Menjadi Ibu Kota Perburuan Meteorit di Dunia

Wired
Dari Wired
08 Februari 2025 pukul 17.00 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perdagangan meteorite di Maroko telah berkembang pesat sejak akhir abad ke-20.
  • Hasnaa Chennaoui Aoudjehane berupaya untuk mengatur perdagangan meteorite dan mendirikan koleksi nasional.
  • Masyarakat lokal kini lebih sadar akan nilai dan warisan meteorite mereka.
Di Ensisheim, Prancis, terdapat pameran meteorite terkenal di mana banyak pedagang dari Maroko menjual batu meteor dengan cara yang sederhana. Sejak tahun 1999, penemuan meteorite di Maroko meningkat pesat, dengan lebih dari seribu meteorite yang diakui secara resmi. Hasnaa Chennaoui Aoudjehane, seorang profesor di Universitas Hassan II di Casablanca, berusaha mengatur perdagangan meteorite di Maroko dan ingin agar negara tersebut memiliki koleksi meteorite permanen. Dia percaya bahwa meskipun perdagangan meteorite memberikan penghidupan bagi banyak orang, sangat tidak adil jika semua meteorite dijual ke luar negeri.
Perdagangan meteorite di Maroko dipicu oleh faktor-faktor seperti iklim yang cocok, jaringan pencari fosil dan mineral, serta situasi politik yang relatif aman. Meskipun saat ini banyak meteorite yang diekspor, Chennaoui dan timnya berusaha untuk mendokumentasikan penemuan meteorite dan mendidik masyarakat tentang warisan mereka. Meskipun "Gold Rush" meteorite mungkin telah berakhir, Maroko kini semakin mengambil kendali atas sumber daya ini dan mengembangkan institusi ilmiah untuk penelitian lebih lanjut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan Maroko menjadi pusat perdagangan meteorite?
A
Maroko menjadi pusat perdagangan meteorite karena kombinasi iklim, geografi, dan kurangnya regulasi yang ketat, serta keterampilan masyarakat nomaden dalam mencari batuan.
Q
Siapa Hasnaa Chennaoui Aoudjehane dan apa perannya dalam perdagangan meteorite?
A
Hasnaa Chennaoui Aoudjehane adalah seorang profesor yang berusaha mengatur perdagangan meteorite dan meningkatkan kesadaran akan warisan meteorite di Maroko.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Saharan Gold Rush'?
A
'Saharan Gold Rush' merujuk pada lonjakan penemuan dan perdagangan meteorite di Maroko yang dimulai pada pertengahan 1990-an.
Q
Mengapa beberapa pemburu dan dealer khawatir tentang regulasi yang lebih ketat?
A
Mereka khawatir bahwa regulasi yang lebih ketat dapat mengancam sumber pendapatan mereka dari perdagangan meteorite.
Q
Apa yang dilakukan Hasnaa untuk meningkatkan kesadaran tentang meteorite di Maroko?
A
Hasnaa mengadakan pameran keliling untuk mendidik masyarakat tentang meteorite dan pentingnya warisan mereka.

Artikel Serupa

Sahara desert, yang dulunya subur dan hijau, adalah rumah bagi garis keturunan manusia yang misterius.Reuters
Sains
1 bulan lalu
101 dibaca

Sahara desert, yang dulunya subur dan hijau, adalah rumah bagi garis keturunan manusia yang misterius.

Greenland's Melting Ice Reveals Rare Earth Riches Amid Climate and Geopolitical TensionsWired
Sains
1 bulan lalu
88 dibaca

Greenland's Melting Ice Reveals Rare Earth Riches Amid Climate and Geopolitical Tensions

‘Kota emas yang hilang’ ditemukan di Mesir setelah 3.000 tahun dalam terobosan arkeologi.InterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
72 dibaca

‘Kota emas yang hilang’ ditemukan di Mesir setelah 3.000 tahun dalam terobosan arkeologi.

Perhiasan langka berusia 2.700 tahun yang terbuat dari meteor ditemukan di Polandia.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
118 dibaca

Perhiasan langka berusia 2.700 tahun yang terbuat dari meteor ditemukan di Polandia.

Mengapa Nenek Moyang Hiu Putih Besar Berusia 9 Juta Tahun Ditemukan di Gurun—Seorang Ahli Biologi MenjelaskanForbes
Sains
2 bulan lalu
110 dibaca

Mengapa Nenek Moyang Hiu Putih Besar Berusia 9 Juta Tahun Ditemukan di Gurun—Seorang Ahli Biologi Menjelaskan

Fosil ikan yang mencurigakan: Spesies monster laut berusia 72 juta tahun bisa jadi palsu, kata studi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
96 dibaca

Fosil ikan yang mencurigakan: Spesies monster laut berusia 72 juta tahun bisa jadi palsu, kata studi.