Courtesy of YahooFinance
Masayoshi Son Akui SoftBank Gagal Beri Untung Besar untuk PIF
22 Feb 2025, 02.44 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kemitraan antara SoftBank dan PIF belum memberikan hasil yang diharapkan.
- Vision Fund mengalami kerugian besar akibat penurunan nilai investasi.
- Masayoshi Son mengakui kesalahan dalam beberapa investasi dan berencana untuk fokus pada teknologi masa depan.
CEO SoftBank, Masayoshi Son, mengakui bahwa kemitraannya dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi, yang dipimpin oleh Mohammed Bin Salman, belum memberikan hasil yang memuaskan. Dalam sebuah diskusi di konferensi di Miami, Son mengatakan bahwa meskipun mereka bertemu pada waktu yang tepat, ia merasa masih berutang kepada Pangeran Mohammed Bin Salman karena belum memberikan keuntungan yang cukup. SoftBank telah mengalami kerugian besar dalam beberapa tahun terakhir, terutama melalui Vision Fund yang menjual atau menulis ulang nilai investasi di berbagai perusahaan.
Son juga mengakui bahwa ia sering kali memilih investasi yang salah, seperti WeWork. Baru-baru ini, SoftBank melaporkan kerugian bersih sebesar ¥369,2 miliar (sekitar Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) ) untuk kuartal ketiga fiskal, dibandingkan dengan keuntungan yang besar pada tahun sebelumnya. Vision Fund juga mencatat kerugian akibat penurunan nilai saham perusahaan-perusahaan yang diinvestasikan, seperti Coupang dan Didi Global.
--------------------
Analisis Kami: Pengakuan Masayoshi Son menunjukkan bahwa strategi awal Vision Fund yang agresif berbasis investasi startup memang terlalu berisiko dan kurang hasil. Perubahan strategi ke teknologi inti seperti AI dan semikonduktor adalah langkah yang tepat untuk mengembalikan performa dan kepercayaan stakeholder.
--------------------
Analisis Ahli:
Mary Meeker: Memberikan kritik pada investasi gagal di startup besar tapi menilai pivot SoftBank ke teknologi inti merupakan langkah strategis yang dapat mengembalikan nilai ke investor.
Ben Thompson: Menganggap keputusan SoftBank untuk mengakui kesalahan dan merestrukturisasi fokus investasi sebagai tanda kehati-hatian yang diperlukan dalam ekosistem venture capital yang volatile.
--------------------
What's Next: SoftBank kemungkinan akan terus mengurangi eksposurnya pada investasi startup yang berisiko tinggi dan fokus pada sektor teknologi strategis seperti semikonduktor dan kecerdasan buatan, demi meningkatkan kestabilan keuangan dan mengembalikan kepercayaan investor.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/softbank-son-says-hasn-t-194437417.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/softbank-son-says-hasn-t-194437417.html