Courtesy of YahooFinance
Celsius (CELH) Saham Naik, Berikut Alasannya
22 Feb 2025, 03.39 WIB
286 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Celsius menunjukkan hasil kuartal yang sangat baik, mengindikasikan pemulihan dari masalah sebelumnya.
- Akuisisi Alani Nu dapat memperkuat posisi Celsius di pasar minuman energi.
- Saham Celsius sangat volatil, tetapi ada potensi pertumbuhan yang signifikan di masa depan.
Saham perusahaan minuman energi Celsius (NASDAQ:CELH) melonjak 39% dalam sesi pra-pasar setelah perusahaan melaporkan hasil kuartal keempat 2024 yang sangat baik, melebihi perkiraan analis untuk EBITDA, EPS, dan pendapatan. Ini menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi perusahaan terkait dengan Pepsi, di mana mereka menjual terlalu banyak inventaris, mungkin sudah mulai teratasi. Selain itu, Celsius juga mengumumkan akuisisi Alani Nu, merek minuman energi yang sedang naik daun. Meskipun saham Celsius sangat fluktuatif, berita ini menunjukkan bahwa pasar mulai melihat perusahaan ini dengan lebih positif.
Sejak awal tahun, Celsius telah naik 19,9%, tetapi saat ini masih diperdagangkan 66,1% di bawah puncak 52 minggu yang mencapai Rp 158.05 juta ($96,11) pada Maret 2024. Jika seseorang membeli saham Celsius senilai Rp 16.45 ribu ($1.000) lima tahun lalu, nilai investasinya sekarang mencapai Rp 251.46 ribu ($15.291) . Dengan tren positif dan popularitas yang meningkat di kalangan remaja, Celsius menunjukkan posisi yang kuat di pasar minuman energi yang kompetitif.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/celsius-celh-stock-trades-why-203959389.html
Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
62 dibaca
Kinerja C3.ai Kuartal Pertama Memicu Lonjakan Saham 26%, Saatnya Beli?
Teknologi
2 bulan lalu
154 dibaca
Mengapa Sekarang Saatnya Mempertimbangkan Beli Saham C3.ai di Tengah Pertumbuhan AI
Finansial
3 bulan lalu
103 dibaca
1 Saham Pertumbuhan Turun 64% untuk Dibeli Sekarang
Finansial
4 bulan lalu
105 dibaca
3 Saham Mengejutkan yang Mengalahkan Pasar di 2025
Finansial
4 bulan lalu
45 dibaca
1 Saham yang Melambung untuk Dipegang Selama 20 Tahun ke Depan
Finansial
5 bulan lalu
147 dibaca