Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- FDA telah menyatakan bahwa kekurangan obat Novo Nordisk telah teratasi.
- Acelyrin menghadapi tawaran akuisisi yang bersaing setelah setuju untuk bergabung dengan Alumis.
- Intra-Cellular Therapies menunjukkan potensi blockbuster dengan penjualan Caplyta yang meningkat secara signifikan.
FDA telah mengumumkan bahwa kekurangan obat metabolik Novo Nordisk, yaitu Ozempic untuk diabetes dan Wegovy untuk obesitas, telah "diselesaikan". Keputusan ini mengikuti pengumuman serupa untuk obat Eli Lilly, Mounjaro dan Zepbound. Permintaan untuk obat-obatan ini meningkat, terutama untuk pengobatan obesitas. FDA juga menyatakan bahwa mereka tidak akan menegakkan larangan pada produk alternatif yang dibuat di apotek berlisensi negara hingga April dan Mei mendatang. Saham Hims & Hers Health, yang menjual versi alternatif obat tersebut, turun lebih dari 20%.
Di sisi lain, Concentra Biosciences telah mengajukan tawaran untuk mengakuisisi Acelyrin, yang baru saja setuju untuk bergabung dengan Alumis. Intra-Cellular Therapies melaporkan penjualan obat Caplyta mencapai hampir Rp 11.20 triliun ($681 juta) tahun lalu, dan Johnson & Johnson berencana untuk mengakuisisi perusahaan ini. Gilead Sciences juga mendapatkan otorisasi untuk obat seladelpar untuk kondisi langka di hati, sementara CEO Pfizer, Albert Bourla, kini menjabat sebagai ketua PhRMA, organisasi yang mewakili perusahaan obat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan FDA mengenai obat Novo Nordisk?A
FDA mengumumkan bahwa kekurangan obat Novo Nordisk, Ozempic dan Wegovy, telah teratasi.Q
Siapa yang mengajukan tawaran akuisisi untuk Acelyrin?A
Concentra Biosciences mengajukan tawaran akuisisi untuk Acelyrin.Q
Apa yang dilaporkan oleh Intra-Cellular Therapies tentang penjualan Caplyta?A
Intra-Cellular Therapies melaporkan bahwa penjualan Caplyta mencapai hampir $681 juta, meningkat 47% dibandingkan tahun sebelumnya.Q
Apa yang dilakukan Gilead Sciences terkait seladelpar?A
Gilead Sciences mendapatkan otorisasi bersyarat untuk seladelpar dalam pengobatan kolangitis bilier primer dan sedang melakukan uji coba konfirmatori.Q
Siapa yang menjadi ketua baru PhRMA?A
Albert Bourla, CEO Pfizer, menjadi ketua baru PhRMA.