Courtesy of YahooFinance
Actithera Raih Dana Besar Kembangkan Terapi Kanker Radiopharmaceutical Baru
Untuk menginformasikan tentang pendanaan besar yang diperoleh Actithera guna mengembangkan terapi kanker radiopharmaceutical yang menargetkan fibroblast activation protein, serta menjelaskan potensi dan tantangan di bidang ini.
09 Jul 2025, 10.00 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Actithera mendapatkan pendanaan besar untuk mengembangkan obat kanker berbasis radiopharmaceutical.
- Target utama Actithera adalah fibroblast activation protein yang mendukung pertumbuhan tumor.
- Industri radiopharmaceutical menunjukkan potensi penjualan yang besar, terbukti dari keberhasilan Novartis dan perusahaan lain dalam bidang ini.
Oslo, Norwegia dan Cambridge, Amerika Serikat - Actithera adalah perusahaan bioteknologi yang bergerak di bidang radiopharmaceutical, obat kanker yang menggabungkan senyawa target dengan radioisotop untuk membunuh sel kanker secara tepat. Mereka baru saja mengumpulkan hampir 76 juta dolar dalam pendanaan Seri A untuk mengembangkan pipeline obat kanker mereka.
Pendanaan tersebut akan digunakan Actithera untuk memulai tahapan pengembangan klinis pada 2026, terutama fokus pada penanganan enzim yang dikenal sebagai fibroblast activation protein (FAP), yang biasa mendukung pertumbuhan tumor di dalam tubuh manusia.
Radiopharmaceutical menjadi populer setelah kesuksesan Novartis dengan obat Pluvicto, yang menghasilkan pendapatan lebih dari 1,3 miliar dolar pada 2025. Namun, teknologi ini juga memiliki tantangan seperti proses manufaktur yang kompleks dan masa aktif radioisotop yang terbatas.
Pendiri Actithera, Andreas Goutopoulos, menjelaskan bahwa obat mereka didesain supaya dapat menempel lebih lama di tumor dengan mengikat protein yang membantu pertumbuhan tumor, sehingga dapat menciptakan efek yang juga membunuh sel kanker sekitar secara lebih luas.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/actithera-draws-investors-radiopharma-drug-030000426.html