Courtesy of YahooFinance

ECB Bisa Turunkan Suku Bunga ke 2% Musim Panas Ini, Arah Selanjutnya Masih Misteri

22 Feb 2025, 14.00 WIB

65 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

ECB mungkin akan menurunkan suku bunga menjadi 2% pada musim panas ini.
Ada perbedaan pandangan antara anggota ECB mengenai arah kebijakan moneter.
Ketidakpastian global mempengaruhi keputusan kebijakan ECB di masa depan.

Francois Villeroy de Galhau, anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB), mengatakan bahwa suku bunga mungkin akan turun menjadi 2% pada musim panas ini. Dia menyatakan bahwa ECB adalah bank sentral besar pertama di Barat yang memulai siklus pemotongan suku bunga tahun lalu. Meskipun ada harapan untuk penurunan suku bunga, Villeroy mengingatkan bahwa keputusan tentang arah kebijakan setelah musim panas masih belum jelas karena ketidakpastian global yang meningkat.

Sementara itu, anggota Dewan Eksekutif Isabel Schnabel memiliki pandangan yang lebih ketat, mendorong untuk membahas kapan sebaiknya menghentikan penurunan suku bunga. Villeroy percaya bahwa penting untuk menunggu dan melihat situasi inflasi sebelum membuat keputusan lebih lanjut. Para analis memperkirakan suku bunga deposit bisa turun hingga 1,75% pada tahun 2026, tetapi banyak faktor yang dapat mempengaruhi prediksi ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ecb-deposit-rate-could-2-070000590.html

Analisis Ahli

Francois Villeroy de Galhau

"Menekankan perlunya menunggu perkembangan inflasi lebih lanjut sebelum menentukan arah kebijakan suku bunga setelah musim panas."

Isabel Schnabel

"Menganggap penting untuk segera melakukan evaluasi kapan harus berhenti menurunkan suku bunga agar kebijakan tetap efektif dan tidak terlalu longgar."

Analisis Kami

"Pendekatan hati-hati Villeroy de Galhau dalam menunggu data inflasi lebih lanjut merupakan langkah yang bijak di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, perbedaan pandangan di internal ECB dapat memicu dinamika kebijakan yang menantang dan berdampak pada pasar keuangan."

Prediksi Kami

ECB kemungkinan akan memangkas suku bunga lebih lanjut hingga musim panas, tetapi arah kebijakan selanjutnya akan bergantung pada perkembangan inflasi di paruh kedua tahun.