Courtesy of YahooFinance
ECB Waspadai Inflasi Tinggi, Potensi Kenaikan Suku Bunga pada 2026
08 Mar 2025, 12.55 WIB
149 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Inflasi di zona euro mungkin tetap di atas target 2% lebih lama dari yang diharapkan.
- Investasi besar-besaran di Eropa dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempengaruhi kebijakan suku bunga.
- ECB menunjukkan bahwa kebijakan moneternya semakin kurang ketat, mengindikasikan kemungkinan pemotongan suku bunga yang terbatas.
Inflasi di zona euro kemungkinan akan tetap di atas target Bank Sentral Eropa (ECB) daripada melambat secara signifikan, menurut Isabel Schnabel, anggota Dewan Eksekutif ECB. Dalam wawancara, ia menyatakan bahwa risiko inflasi tetap di atas 2% lebih tinggi dibandingkan risiko inflasi turun di bawah 2%. Pernyataan ini mungkin menunjukkan bahwa ia tidak setuju dengan pengurangan suku bunga lebih lanjut setelah ECB menurunkan suku bunga simpanan baru-baru ini.
Schnabel juga mencatat bahwa pemerintah Eropa sedang mempersiapkan investasi besar-besaran dalam pertahanan dan infrastruktur, yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Beberapa ekonom memperkirakan bahwa ECB mungkin mulai menaikkan suku bunga pada paruh kedua tahun 2026, meskipun mereka masih mengharapkan dua kali pemotongan suku bunga pada bulan April dan Juni. ECB juga mengubah pernyataannya untuk menunjukkan bahwa kebijakan saat ini tidak lagi terlalu ketat, yang menunjukkan bahwa ruang untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut semakin menyusut.
--------------------
Analisis Kami: Kekhawatiran Isabel Schnabel menunjukkan bahwa ECB harus berhati-hati agar tidak terlalu cepat melonggarkan kebijakan moneternya, karena risiko inflasi yang tinggi masih nyata. Investasi besar pemerintah di infrastruktur dan pertahanan bisa memperpanjang tekanan inflasi dan mengubah dinamika suku bunga jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Paul Hollingsworth: Stimulus fiskal yang besar akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan output potensial, sehingga ECB harus mulai menaikkan suku bunga pada pertengahan 2026 untuk mengantisipasi tekanan inflasi.
--------------------
What's Next: Kemungkinan besar ECB akan menunda pemotongan suku bunga lebih lanjut dan mulai menaikkan suku bunga pada paruh kedua tahun 2026 seiring dampak dari stimulus fiskal muncul.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ecb-schnabel-signals-inflation-concern-055555524.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ecb-schnabel-signals-inflation-concern-055555524.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Isabel Schnabel tentang inflasi di zona euro?A
Isabel Schnabel menyatakan bahwa risiko inflasi akan tetap di atas 2% lebih tinggi daripada risiko inflasi jatuh di bawah 2%.Q
Apa yang direncanakan oleh pemerintah Eropa terkait investasi?A
Pemerintah Eropa sedang merencanakan investasi besar-besaran dalam pertahanan dan infrastruktur.Q
Kapan BNP Paribas memperkirakan ECB akan mulai menaikkan suku bunga?A
BNP Paribas memperkirakan ECB akan mulai menaikkan suku bunga pada paruh kedua tahun 2026.Q
Apa yang diubah oleh ECB dalam bahasa kebijakan mereka baru-baru ini?A
ECB mengubah bahasa kebijakan mereka menjadi 'secara signifikan kurang ketat', menunjukkan ruang yang semakin sempit untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut.Q
Mengapa ECB menunda keputusan lebih lanjut tentang suku bunga?A
ECB menunda keputusan lebih lanjut untuk mencerna latar belakang ekonomi yang cepat berubah.