Courtesy of InterestingEngineering

Gedung Pencakar Langit di Houston Rusak Akibat Angin Derecho, Bukan Badai Biasa

22 Feb 2025, 17.09 WIB

187 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gedung pencakar langit mungkin tidak cukup tahan terhadap angin derecho meskipun dirancang untuk badai kategori tinggi.
Perubahan iklim dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem, termasuk derecho.
Regulasi dan desain bangunan perlu diperbarui untuk mempertimbangkan dampak angin yang berbeda, termasuk downbursts.

Peneliti dari Florida International University menemukan bahwa gedung pencakar langit yang dirancang untuk tahan terhadap badai besar seperti hurikan ternyata lebih rentan terhadap angin kencang cepat yang disebut derecho. Pada 16 Mei 2024, sebuah derecho melanda Houston dan menyebabkan kerusakan parah pada beberapa gedung tinggi, meskipun gedung-gedung tersebut dirancang untuk menahan angin hingga 156 mph. Angin yang bergerak cepat dan tiba-tiba ini memantul dari gedung, menyebabkan tekanan yang lebih besar pada dinding dan jendela, terutama di lantai bawah.

Penelitian ini menunjukkan bahwa desain gedung tinggi perlu diperbarui untuk menghadapi risiko baru akibat perubahan iklim, seperti badai dan angin kencang. Para peneliti berharap temuan ini dapat mendorong perubahan dalam peraturan bangunan dan perencanaan kota, agar gedung-gedung masa depan lebih aman dari ancaman angin kencang yang tidak terduga.

--------------------

Analisis Kami: Fenomena derecho menunjukkan bahwa standar desain bangunan tinggi yang hanya berpatokan pada kategori kecepatan angin badai tidak cukup untuk melindungi bangunan dari semua bentuk ancaman angin. Ini mengingatkan bahwa desain struktural harus mengintegrasikan analisis dinamika angin lokal yang kompleks termasuk efek pantulan dan downburst agar bangunan tetap aman dan fungsional di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Amal Elawady: Desain bangunan harus memasukkan pengaruh angin bouncing dan downburst agar komponen bangunan seperti fasad dan cladding dapat menahan tekanan berbeda dari angin derecho dibandingkan hurricane.

Omar Metwally: Penelitian ini mendorong regulasi dan perencanaan kota diperbarui karena risiko dari angin cepat dan lokal yang dapat menyebabkan kerusakan lebih parah daripada angin hurricane yang dianggap konvensional.

--------------------

What's Next: Regulasi bangunan dan standar desain di berbagai negara kemungkinan akan direvisi agar memperhitungkan efek angin tidak hanya dari badai besar seperti hurricane, tetapi juga dari fenomena angin cepat dan tidak stabil seperti derecho yang kian sering terjadi akibat perubahan iklim.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/us-city-hurricane-skyscrapers

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh peneliti tentang gedung pencakar langit di Houston?

Peneliti menemukan bahwa gedung pencakar langit di Houston mengalami kerusakan yang tidak terduga selama derecho.

Mengapa gedung pencakar langit mengalami kerusakan selama derecho meskipun dirancang untuk badai kategori 4?

Gedung pencakar langit dirancang untuk menahan angin hingga 156 mph, tetapi angin derecho yang cepat dan tidak terduga menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Apa perbedaan antara dampak derecho dan badai seperti Hurricane Beryl?

Dampak derecho lebih merusak karena angin yang tiba-tiba dan tidak teratur, sementara Hurricane Beryl tidak menyebabkan kerusakan signifikan meskipun memiliki kecepatan angin yang sebanding.

Apa yang diharapkan peneliti dari penelitian ini terkait regulasi dan desain bangunan?

Peneliti berharap penelitian ini akan mendorong evaluasi ulang regulasi dan desain bangunan untuk mengatasi risiko dari peristiwa downburst.

Mengapa penting untuk memahami dampak angin yang berbeda pada desain bangunan?

Memahami dampak angin yang berbeda penting untuk memastikan ketahanan bangunan terhadap berbagai jenis badai dan angin.